- Pembangunan Masjid Raya Baitul Khairaat Masuki Tahap Akhir, Siap Difungsikan 2026
- Produk Tanpa Sertifikat Halal Bakal Dinyatakan Ilegal Mulai 2026
- Gempa Magnitudo 7,6 Guncang Melonguane, Tsunami Terdeteksi di Sejumlah Titik Sulut
- Kontingen Sulteng Siap Rebut Emas di PON Beladiri 2025 Kudus
- PPPK Paruh Waktu Bisa Cuti Melahirkan hingga Gugur Kandungan, Ini Detail Aturannya
- Upah Tukang di Sulteng Paling Rendah se-Indonesia, Hanya Rp 100 Ribu Per Hari
- Donggala Dilirik Jadi Sentra Hilirisasi Tuna, Pemerintah Siapkan Strategi Penguatan Rantai Pasok
- Gerakan Baca & Bersuara IKAMABASTRA dan L Aksi Angkat Tema Makanan Bergizi Gratis Sebagai Gizi Pikir
- Indonesia Takluk 2-3 dari Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Perubahan Sistem Kuota Haji Bisa Tambah Masa Tunggu di Sulteng Jadi 27 Tahun
Survei: Mayoritas Anak Muda Sepakat Biaya Nikah Idealnya Rp50-100 Juta

Keterangan Gambar : Ilustrasi pasangan pengantin memegang kartu nikah. (Foto: iStockphoto)
Likeindonesia.com - Mau nikah butuh modal berapa sih? Ternyata anak muda Indonesia punya jawaban yang cukup realistis. Survei terbaru JakPat mengungkap pandangan generasi milenial dan Z di Indonesia mengenai besaran anggaran pernikahan yang ideal. Mayoritas responden, yakni 41 persen, menilai angka Rp50 juta hingga Rp100 juta sebagai kisaran paling wajar.
Sementara itu, sebanyak 32 persen lainnya memilih nominal lebih rendah, yakni di bawah Rp50 juta. Kemudian 16 persen responden menempatkan anggaran pernikahan ideal di kisaran Rp100 juta sampai Rp250 juta.
Baca Lainnya :
- Resmi Dinobatkan! Pink Beach Jadi Pantai Tercantik di Dunia
- Hoaks Video Sri Mulyani, Tidak Pernah Sebut Guru Itu Beban Negara
- HACKED BY OBINXYZ
- Viral! Surat Pengunduran Diri Bupati Pati Dibacakan di Tengah Demo, Ternyata Bukan Resmi?
- Payment ID Batal Diluncurkan 17 Agustus, BI: Masih Tahap Eksperimen
Hanya sebagian kecil yang menyebut Rp250 juta-Rp500 juta atau 7 persen dan yang memilih nominal lebih dari Rp500 juta sebanyak 4 persen.
Dari sisi pendanaan, 45 persen responden mengandalkan tabungan pribadi. Pilihan lainnya adalah menabung bersama pasangan sebanyak 40 persen, menggunakan uang pasangan sebanyak 7 persen, dan bantuan orang tua 6 persen.
Survei ini melibatkan 907 responden lajang, yang kemudian dipersempit menjadi 798 responden dengan rencana menikah.
Komposisi responden terdiri atas 52 persen laki-laki dan 48 persen perempuan, berasal dari Jabodetabek sebanyak 31 persen, Pulau Jawa non-Jabodetabek sebanyak 39 persen, dan luar Jawa sebanyak 30 persen. Proporsi generasi Z mencapai 51 persen, sedangkan milenial 49 persen.
Pengumpulan data berlangsung secara online melalui aplikasi JakPat pada 26-30 Juni 2025, dengan margin of error kurang dari 5 persen. (Nul)
