17 Pasien Jalani Operasi Celah Bibir dan Langit-Langit Gratis di Palu

By Inul Irfani 20 Sep 2025, 11:53:33 WIB Tutorial
17 Pasien Jalani Operasi Celah Bibir dan Langit-Langit Gratis di Palu

Keterangan Gambar : Belasan pasien penderita celah bibir dan langit-langit menjalani operasi gratis di RSUD Anutapura Palu, Sabtu (20/9) pagi. (Foto: Syahrul/Likeindonesia.com)


Likeindonesia.com, Palu - Sebanyak 17 pasien penderita celah bibir dan langit-langit menjalani operasi gratis di RSUD Anutapura Palu, Sabtu (20/9) pagi. 


Aksi sosial ini digelar atas kerja sama Yayasan Senyum Sulawesi Tengah dengan RSUD Anutapura Palu, serta didukung Smile Train Indonesia, organisasi non pemerintah yang fokus pada penanganan celah bibir dan langit-langit.

Baca Lainnya :


Dokter penanggung jawab kegiatan, drg. Mohammad Gazali, mengatakan operasi ini ditujukan bagi pasien yang lahir dengan kelainan bawaan. 


“Sebenarnya operasi ini ditujukan kepada pasien yang lahir dengan kelainan berupa celah bibir dan langit-langit,” jelasnya.


Menurut Gazali, operasi celah bibir dan langit-langit membutuhkan keahlian khusus. 


Tidak semua dokter bisa melaksanakannya karena selain faktor fungsional, ada pula aspek estetik yang harus dikembalikan secara optimal. 


“Itulah tujuan kita dalam kegiatan ini,” tambahnya.


Dari 17 pasien yang ditangani, enam di antaranya merupakan penderita celah bibir, sementara sisanya menjalani koreksi perbaikan maupun operasi langit-langit. 


Pasien yang datang bukan hanya dari Kota Palu, tetapi juga dari Kabupaten Parigi Moutong hingga Luwuk.


Salah satu orang tua pasien, Juliana, mengaku terbantu dengan adanya operasi gratis ini. 


“Menurut saya bagus ada ikut kegiatan baksos yang diadakan Smile Train, torang tidak keluar biaya paling cuman transportasi,” ujarnya.


Juliana yang datang dari Banggai Kepulauan berharap operasi berjalan lancar dan hasilnya baik.


Ia juga berharap kegiatan serupa bisa terus dilakukan setiap tahun karena sangat membantu masyarakat di daerah terpencil.


Dalam pelaksanaannya, operasi melibatkan tiga dokter spesialis bedah mulut dan maksilofasial, tim dokter anestesi, serta sejumlah perawat. 


Seluruh biaya operasi ditanggung yayasan melalui dukungan Smile Train Indonesia.


Tahapan operasi dilakukan secara bertahap. 


Mulai dari perbaikan bibir, langit-langit, gusi, hingga revisi. 


Bakti sosial operasi celah bibir dan langit-langit ini juga menjadi rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Kota Palu ke-47. (Rul/Nl)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment