Anak-anak PAUD Kunjungi Basarnas Palu, Belajar Mitigasi Bencana Sejak Dini

By Inul Irfani 30 Sep 2025, 10:19:29 WIB Story
Anak-anak PAUD Kunjungi Basarnas Palu, Belajar Mitigasi Bencana Sejak Dini

Keterangan Gambar : Anak PAUD IT Pelita Hati Palu antusias mengikuti kunjungan belajar di Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu, Selasa (30/9) pagi. (Foto: Syahrul/Likeindonesia.com)


Likeindonesia.com, Palu – Sebanyak 180 anak dari PAUD IT Pelita Hati Palu antusias mengikuti kunjungan belajar di Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu, Selasa (30/9) pagi. 


Kegiatan ini bertujuan menanamkan pemahaman mitigasi bencana sejak usia dini, mengingat Kota Palu berada di wilayah rawan gempa dan tsunami.

Baca Lainnya :


Kepala PAUD IT Pelita Hati Palu, Iqbal, menjelaskan bahwa kunjungan ke Basarnas sudah menjadi bagian dari kurikulum sekolah. 


“Kami dari sekolah memang ada pembelajaran sejak dini, bagaimana untuk memberikan pelajaran keselamatan sejak dini untuk anak-anak TK sehingga mereka sudah terbiasa dengan aktivitas-aktivitas seperti ini,” ujarnya.


Iqbal menambahkan, praktik langsung di lapangan memberikan pengalaman berbeda bagi anak-anak. Menurutnya, melalui simulasi, pemahaman anak tentang kesiapsiagaan bencana bisa lebih terasah.


Selama kegiatan, anak-anak diperkenalkan berbagai keterampilan dasar keselamatan oleh tim Basarnas. 


Mereka diajak mengenal cara berlindung saat gempa, mencoba flying fox sebagai simulasi evakuasi dari ketinggian, hingga mendayung di atas perahu karet.


Kepala Seksi Operasi Basarnas Palu, Rusmadi, mengatakan pengenalan sederhana ini penting agar anak-anak tidak hanya belajar teori, tetapi juga memiliki pengalaman praktik. 


“Kami ada beberapa ilmu yang kami sampaikan ke adik-adik, pertama terkait bagaimana mitigasi bencana, jadi pada saat terjadi gempa bagaimana mereka melindungi diri akan disampaikan oleh kakak-kakak Basarnas,” katanya.


Selain itu, Basarnas juga memperlihatkan peralatan penyelamatan yang ada di gudang, mulai dari tali evakuasi hingga perahu karet. 


Rusmadi menilai pengenalan peralatan membuat anak-anak lebih dekat dengan dunia penyelamatan dan menumbuhkan rasa antusias.


Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, yang turut hadir, mengapresiasi inisiatif tersebut. 


Ia menyebut, pembelajaran mitigasi bencana sejak dini sangat penting untuk masyarakat Kota Palu. 


“Ini mitigasi bencana untuk anak-anak usia dini, karena memang daerah kita sudah tahu 2018 terjadi bencana. Jadi anak-anak seperti ini kayak di Jepang, memang mereka dilatih untuk tahu bagaimana menghadapi bencana gempa bumi dan lainnya,” ujarnya.


Imelda berharap kegiatan serupa bisa menjadi inspirasi bagi sekolah lain. 


Menurutnya, semakin banyak anak yang terbiasa dengan latihan mitigasi, semakin siap mereka menghadapi potensi bencana di masa mendatang. (Rul/Nl)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment