- Rencana Pemekaran Kabupaten Tompotika Masih Tunggu Regulasi Pusat
- 47 Atlet Korpri Sulteng Siap Berlaga di Pornas XVII Palembang
- Bangkep, Sigi, Tolitoli, dan Poso Diguncang Gempa Hari Ini
- Banyak Perusahaan Enggan Rekrut Gen Z, Kemnaker: Penyebabnya Karena Soft Skill Kurang
- Anak-anak PAUD Kunjungi Basarnas Palu, Belajar Mitigasi Bencana Sejak Dini
- Sampel Makanan Program MBG di Sulteng Diuji BPOM, Hasilnya Jadi Bahan Penyelidikan Dinkes
- Tanya Soal MBG, ID Pers Istana Reporter CNN Dicabut BPMI
- Kontingen Sulteng Disambut Ketua KONI Usai Torehkan 6 Medali di Ajang Pomnas XIX Jawa Tengah 2025
- Pengeluaran Warga Palu untuk Rokok Menurun di 2024
- DMI Sulteng Gelar Khitanan Massal, 150 Anak Dikhitan Gratis
Ketua TPP Bangkep, Doni Modady: Pemda Segera Evaluasi SPPG Terkait Dugaan Keracunan Makanan

Keterangan Gambar : Ketua Tim Percepatan Pembangunan (TPP) Banggai Kepulauan, Doni Modady. (Foto: Ist)
Likeindonesia.com, Banggai Kepulauan – Ketua Tim Percepatan Pembangunan (TPP) Banggai Kepulauan, Doni Modady, angkat bicara terkait insiden dugaan keracunan makanan yang dialami sejumlah penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menegaskan, pemerintah tidak akan tinggal diam dan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
"Pemerintah akan melakukan evaluasi secara tegas kepada setiap SPPG, agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Program MBG adalah program mulia untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, sehingga tidak boleh ternodai oleh kelalaian ataupun kesalahan teknis," tegas Doni Modady, Kamis (18/9/2025).
Baca Lainnya :
- Polres Bangkep Segel Tempat MBG Usai Pelajar Keracunan Massal
- Diduga Keracunan Akibat MBG, Ratusan Siswa di Bangkep Dilarikan ke RS
- Wamensos Apresiasi Inisiatif Bupati Bangkep Dorong Kehadiran Sekolah Rakyat
- Gegas Bangun SDM, Kampus Untad Bakal Hadir di Bangkep
- Slot Gacor, Withdraw Cepat
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sejak insiden terjadi, pemerintah daerah langsung mengerahkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan penanganan cepat, mulai dari layanan kesehatan bagi korban hingga penyelidikan penyebab insiden.
"Sejak kemarin semua OPD telah dikerahkan untuk menangani insiden ini. Sudah ada Tenda-Tenda Darurat dan Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang di Pimpin langsung oleh Kepala Badan serta Semua Dokter dan Tenaga Medis Rumah Sakit Trikora telah di fokuskan Menangani Masalah tersebut. Kami ingin memastikan korban tertangani dengan baik, dan penyebab kejadian segera diketahui secara jelas," tambahnya.
Dalam pernyataannya, Doni Modady juga mengimbau masyarakat Banggai Kepulauan agar tetap tenang dan tidak terprovokasi isu liar yang dapat memecah belah persatuan.
"Saya meminta masyarakat Banggai Kepulauan jangan panik dan jangan mudah percaya pada isu-isu yang disebarkan pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi ini untuk memecah belah kita. Mari kita tetap bersatu, percayakan kepada pemerintah yang saat ini sedang bekerja keras menangani persoalan ini," pungkasnya.
Saat ini, Pemda Bangkep bersama tim kesehatan terus melakukan pemantauan terhadap kondisi korban serta memperketat pengawasan jalannya Program MBG, demi memastikan keselamatan dan kepercayaan masyarakat tetap terjaga. (Aul/Nl)
