- Rencana Pemekaran Kabupaten Tompotika Masih Tunggu Regulasi Pusat
- 47 Atlet Korpri Sulteng Siap Berlaga di Pornas XVII Palembang
- Bangkep, Sigi, Tolitoli, dan Poso Diguncang Gempa Hari Ini
- Banyak Perusahaan Enggan Rekrut Gen Z, Kemnaker: Penyebabnya Karena Soft Skill Kurang
- Anak-anak PAUD Kunjungi Basarnas Palu, Belajar Mitigasi Bencana Sejak Dini
- Sampel Makanan Program MBG di Sulteng Diuji BPOM, Hasilnya Jadi Bahan Penyelidikan Dinkes
- Tanya Soal MBG, ID Pers Istana Reporter CNN Dicabut BPMI
- Kontingen Sulteng Disambut Ketua KONI Usai Torehkan 6 Medali di Ajang Pomnas XIX Jawa Tengah 2025
- Pengeluaran Warga Palu untuk Rokok Menurun di 2024
- DMI Sulteng Gelar Khitanan Massal, 150 Anak Dikhitan Gratis
Resmi Ditetapkan, Muhammadiyah Mulai Puasa Ramadan 2026 Tanggal 18 Februari

Keterangan Gambar : Bendera Muhammadiyah. (Foto: muhammadiyah.or.id)
Likeindonesia.com, Jakarta – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi menetapkan 1 Ramadan 1447 Hijriah jatuh pada Rabu, 18 Februari 2026. Ketetapan ini diumumkan melalui Maklumat No.01/MLM/I.1/B/2025 setelah dilakukan peninjauan ulang terhadap data astronomis global yang dituangkan dalam Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT).
Keputusan ini sekaligus mengoreksi kalender cetak yang sempat beredar sebelumnya, di mana awal Ramadan diperkirakan jatuh pada 19 Februari 2026.
Baca Lainnya :
- Sulteng Jadi Sentra Produksi Cengkeh Kering Terbesar di Indonesia
- MALZ HERE
- Wajib Tahu! SE Kemnaker Tegaskan Good Looking dan Tinggi Badan Tak Boleh Jadi Syarat Lowongan Kerja
- Resmi Ditetapkan, Tahun 2026 Punya 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama
- Baru Wisuda? Pemerintah Siapkan Program Magang Bergaji Rp 3,3 Juta Khusus Fresh Graduate
“1 Ramadan 1447 Hijriah jatuh pada hari Rabu Legi, 18 Februari 2026 Masehi,” tulis maklumat tersebut, seperti dikutip dari situs resmi Muhammadiyah, Kamis (25/9/2025).
Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah menegaskan, koreksi ini dilakukan untuk menjaga akurasi ilmiah dan konsistensi penetapan ibadah. Peninjauan ulang dilakukan dengan berkoordinasi bersama otoritas Turki (Diyanet) dan Fiqh Council of North America (FCNA) yang juga memakai KHGT. Muhammadiyah juga melakukan verifikasi melalui perangkat lunak HisabMu.
“Koreksi ini dilakukan dalam rangka menjaga akurasi ilmiah, integritas keilmuan, serta komitmen terhadap prinsip kebenaran,” bunyi maklumat yang ditetapkan pada 22 Juli 2025.
Diketahui, PP Muhammadiyah resmi menggunakan KHGT mulai tahun ini. Kalender ini menggantikan metode hisab hakiki wujudul hilal yang sebelumnya dipedomani Muhammadiyah dalam menentukan awal bulan Hijriah, termasuk awal puasa dan Lebaran. Peluncuran KHGT dilakukan pada 25 Juni 2025 lalu.. (Bim/Nl)
