- Ribuan Rider Meriahkan Bhayangkara Otomotif 2025 di Palu
- Dealer Yadea Resmi Buka di Palu, Tawarkan Motor dan Sepeda Listrik Canggih
- Grand Sya Hotel Bangkit, Jadi Simbol Harapan Baru Pascabencana di Palu
- Festival Tampolore Diusulkan Jadi Pintu Masuk Promosi Wisata Megalit Poso ke Dunia
- Dinkes Sulteng Lakukan Rapid Tes pada Kedatangan Jemaah Haji Sulteng
- Kloter Pertama Jemaah Haji Sulteng Tiba di Palu
- Tuntas Sudah, Seluruh Korban Longsor Tirtanagaya Ditemukan, Operasi SAR Ditutup
- Harga Melonjak, GPM Jadi Penawar: Upaya Polres dan DKP Donggala Upaya Kendalikan Inflasi
- Sinergi DKP dan Polres Donggala Hadirkan Layanan Pangan Murah
- Mahasiswa Desak DPRD Sulteng Evaluasi Perizinan Tambang
Untuk Literasi! Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia UNTAD Lawan Kesenjangan Membaca

Keterangan Gambar : IKAMABASTRA FKIP UNTAD menginisiasi Lapak Baca pada Kamis (15/05/2025). (Foto: Bimaz/Likeindonesia.com)
PALU, Likeindonnesia.com— Di tengah akses informasi yang makin luas, kesenjangan literasi justru masih terasa baik di lingkungan kampus maupun masyarakat umum. Menyadari hal itu, Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia (IKAMABASTRA) FKIP UNTAD menginisiasi Lapak Baca, sebuah ruang terbuka untuk membaca, berdiskusi, dan berbagi perspektif di taman Universitas Tadulako Jl. Soekarno-Hatta pada Kamis (16/05/2025).
Dilaksanakan setiap bulan di minggu ketiga, kegiatan ini bukan sekadar ajang membaca buku, tapi juga upaya nyata menjembatani kesenjangan minat baca.
Baca Lainnya :
- Angka Wisatawan Naik Terus, Sulteng Makin Diminati Buat Liburan!
- Donggala GAS dan One Day One Service: Dua Program Unggulan Polres Donggala untuk Masyarakat
- IKAMABASTRA Soroti Keterlambatan Hadiah Porseni MABA FKIP UNTAD
- Swiss-Belhotel Silae Palu Wujudkan Pernikahan Impian ala Hotel Berbintang
- Bupati Vera Laruni Turun Langsung, Tiga Perusahaan Tambang Disorot
"Awalnya kami melihat keresahan di sekitar, teman-teman yang merasa jarang membaca, bahkan di lingkungan akademik sendiri. Dari situlah muncul ide Lapak Baca," ungkap Salma, Koordinator Lensa IKAMABASTRA.
Ia menambahkan, "Lapak Baca kami rancang untuk membangkitkan kembali semangat literasi. Dari ruang internal IKAMABASTRA, harapannya bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas."
Dengan konsep yang inklusif dan terbuka, Lapak Baca mengajak siapa saja untuk tidak hanya membaca, tetapi juga menyadari bahwa literasi adalah kunci perubahan. *(BMZ)
