- Pertemuan Pemprov Sulteng dan Pemkab Donggala Bahas Jalan Keluar Pembayaran Gaji 4.000 PPPK
- Program Berani Cerdas Sulteng Siap Buka Beasiswa S2 Tahun Depan
- Sensor Film Hadapi Tantangan Era Digital, LSF Dorong Revisi UU Perfilman
- Hujan Deras dan Angin Kencang Masih Akan Terjadi Sepekan ke Depan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
- Sudah Diusulkan, Guru Tua Belum Juga Jadi Pahlawan Nasional
- Dua Spesialis Curanmor Ditangkap, Puluhan Motor Diamankan Polisi
- Pelaku Penganiayaan Berujung Maut di Palu Serahkan Diri ke Polisi
- Indeks Literasi Sulteng Naik Signifikan, Kini Masuk 20 Besar Nasional
- Marsinah hingga Soeharto, Nama-nama Ini Kini Resmi Jadi Pahlawan Nasional
- Sulawesi Tengah Masuk Daftar Provinsi dengan Bos Perempuan Terbanyak
Gempa M8,7 Guncang Kamchatka Rusia, BMKG Sebut Berpotensi Tsunami di Sejumlah Wilayah Indonesia

Keterangan Gambar : Gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,7 mengguncang pesisir timur Kamchatka, Rusia, pada Rabu (30/7/2025) pukul 06.24 WIB. (Dok. BMKG)
Likeindonesia.com, JAKARTA – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,7 mengguncang pesisir timur Kamchatka, Rusia, pada Rabu (30/7/2025) pukul 06.24 WIB. Gempa tektonik ini berpusat pada koordinat 52,51° LU dan 160,26° BT dengan kedalaman 18 kilometer.
Berdasarkan analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut tergolong dangkal dan diakibatkan oleh aktivitas subduksi lempeng pada Palung Kurile-Kamchatka (Kurile-Kamchatka Trench), dengan mekanisme sesar naik (thrust fault).
Baca Lainnya :
- Akhirnya, Perang Berakhir! Thailand dan Kamboja Sepakat Berdamai
- Orang Miskin RI Paling Banyak Tinggal di Jawa, Angkanya Tembus 12,56 Juta
- Rekening Nganggur Lebih dari 3 Bulan? Waspada, Bisa Kena Beku Sementara dari PPATK!
- Gaji dan Tunjangan PNS Golongan 3a–3d Cair 1 Agustus 2025, Ini Rinciannya
- BPS: Warga dengan Pengeluaran Kurang dari Rp20.305 per Hari Masuk Kategori Miskin
Laporan dari Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) menyebutkan bahwa gempa ini berpotensi memicu tsunami di wilayah Rusia, Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii, dan Guam. Sementara itu, hasil analisis BMKG juga menunjukkan potensi tsunami di sejumlah wilayah Indonesia dengan status waspada dengan ketinggian tsunami diperkirakan kurang dari 0,5 meter.
Wilayah yang berstatus waspada meliputi:
- Talaud (perkiraan tiba: 14.52 WITA)
- Kota Gorontalo (16.39 WITA)
- Halmahera Utara (16.04 WIT)
- Manokwari (16.08 WIT)
- Raja Ampat (16.18 WIT)
- Biak Numfor (16.21 WIT)
- Supiori (16.21 WIT)
- Sorong bagian utara (16.24 WIT)
- Jayapura (16.30 WIT)
- Sarmi (16.30 WIT)
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, mengimbau masyarakat pesisir di wilayah-wilayah tersebut agar tetap tenang dan menjauhi pantai untuk sementara waktu berdasarkan sairan resmi BMKG Rabu (30/7/2025).
Hingga kini belum terdeteksi adanya gempa susulan. (Bim)



.jpg)
.jpg)


.jpg)


