- Sidak di Pasar Palu, Harga Beras Stabil Rp14–15 Ribu per Kilogram
- Mobil Tertimpa Pohon Tumbang di Jalan Sisingamangaraja, Beruntung Pengemudi Selamat
- Sakit Perut hingga Muntah Usai Konsumsi MBG, Sejumlah Siswa SDN Inpres Boyaoge Dilarikan ke RS
- Diduga Keracunan Akibat MBG, Ratusan Siswa di Bangkep Dilarikan ke RS
- Ahmad Ali Minta Warga Ingatkan Janji Kampanye yang Belum Terpenuhi
- Tahun Depan, Warga Sulteng Bisa Terbang Langsung ke Cina, Korsel, hingga Eropa
- PMI Sulteng Gelar HUT ke-80, Dorong Gerakan #BeraniDonor
- Utamakan Warga, Komisi III DPRD Sulteng Pastikan Penyelesaian Konflik Agraria di Sulewana
- BPBD Sulteng Imbau Warga Waspada Hujan dan Angin Kencang Hingga April 2026
- Kasus Kuota Haji 2024, Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Uang Kuota Haji ke KPK
Gempa M8,7 Guncang Kamchatka Rusia, BMKG Sebut Berpotensi Tsunami di Sejumlah Wilayah Indonesia

Keterangan Gambar : Gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,7 mengguncang pesisir timur Kamchatka, Rusia, pada Rabu (30/7/2025) pukul 06.24 WIB. (Dok. BMKG)
Likeindonesia.com, JAKARTA – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,7 mengguncang pesisir timur Kamchatka, Rusia, pada Rabu (30/7/2025) pukul 06.24 WIB. Gempa tektonik ini berpusat pada koordinat 52,51° LU dan 160,26° BT dengan kedalaman 18 kilometer.
Berdasarkan analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut tergolong dangkal dan diakibatkan oleh aktivitas subduksi lempeng pada Palung Kurile-Kamchatka (Kurile-Kamchatka Trench), dengan mekanisme sesar naik (thrust fault).
Baca Lainnya :
- Akhirnya, Perang Berakhir! Thailand dan Kamboja Sepakat Berdamai
- Orang Miskin RI Paling Banyak Tinggal di Jawa, Angkanya Tembus 12,56 Juta
- Rekening Nganggur Lebih dari 3 Bulan? Waspada, Bisa Kena Beku Sementara dari PPATK!
- Gaji dan Tunjangan PNS Golongan 3a–3d Cair 1 Agustus 2025, Ini Rinciannya
- BPS: Warga dengan Pengeluaran Kurang dari Rp20.305 per Hari Masuk Kategori Miskin
Laporan dari Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) menyebutkan bahwa gempa ini berpotensi memicu tsunami di wilayah Rusia, Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii, dan Guam. Sementara itu, hasil analisis BMKG juga menunjukkan potensi tsunami di sejumlah wilayah Indonesia dengan status waspada dengan ketinggian tsunami diperkirakan kurang dari 0,5 meter.
Wilayah yang berstatus waspada meliputi:
- Talaud (perkiraan tiba: 14.52 WITA)
- Kota Gorontalo (16.39 WITA)
- Halmahera Utara (16.04 WIT)
- Manokwari (16.08 WIT)
- Raja Ampat (16.18 WIT)
- Biak Numfor (16.21 WIT)
- Supiori (16.21 WIT)
- Sorong bagian utara (16.24 WIT)
- Jayapura (16.30 WIT)
- Sarmi (16.30 WIT)
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, mengimbau masyarakat pesisir di wilayah-wilayah tersebut agar tetap tenang dan menjauhi pantai untuk sementara waktu berdasarkan sairan resmi BMKG Rabu (30/7/2025).
Hingga kini belum terdeteksi adanya gempa susulan. (Bim)
