- Pertemuan Pemprov Sulteng dan Pemkab Donggala Bahas Jalan Keluar Pembayaran Gaji 4.000 PPPK
- Program Berani Cerdas Sulteng Siap Buka Beasiswa S2 Tahun Depan
- Sensor Film Hadapi Tantangan Era Digital, LSF Dorong Revisi UU Perfilman
- Hujan Deras dan Angin Kencang Masih Akan Terjadi Sepekan ke Depan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
- Sudah Diusulkan, Guru Tua Belum Juga Jadi Pahlawan Nasional
- Dua Spesialis Curanmor Ditangkap, Puluhan Motor Diamankan Polisi
- Pelaku Penganiayaan Berujung Maut di Palu Serahkan Diri ke Polisi
- Indeks Literasi Sulteng Naik Signifikan, Kini Masuk 20 Besar Nasional
- Marsinah hingga Soeharto, Nama-nama Ini Kini Resmi Jadi Pahlawan Nasional
- Sulawesi Tengah Masuk Daftar Provinsi dengan Bos Perempuan Terbanyak
Pemerintah Siapkan Lahan dan Fasilitas Pendukung Bandara Internasional Mutiara Sis Al-Jufri

Keterangan Gambar : Gubernur Sulteng, Anwar Hafid bersama Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin. (Foto: Syahrul/Likeindonesia.com)
Likeindonesia.com, Palu - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah bersama Pemerintah Kota Palu terus mematangkan persiapan operasional Bandara Mutiara Sis Al-Jufri sebagai bandara internasional.
Rapat lintas instansi digelar di Aula Polibu, Kantor Gubernur Sulteng, Rabu (13/8) siang, membahas pemenuhan fasilitas dan perpanjangan landasan pacu.
Baca Lainnya :
- Satgas Madago Raya Terima Penyerahan Dua Senjata Rakitan dari Anggota DPRD Sulteng
- Buronan Pencuri Uang Alfamidi Ampibabo Tak Berkutik Saat Disergap Polisi di Kota Palu
- Aduan Tambang Tojo Una-una Meresahkan, ESDM Sulteng Tindaklanjuti Penutupan Tambang
- Pawai Milad Alkhairaat di Palu Semarakkan HUT RI ke-80
- Persiapan Paskibraka Kota Palu Masuki Tahap Akhir, Kesiapan Capai 90 Persen
Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, menegaskan perlunya sinergi dengan Pemkot Palu, termasuk penyediaan lahan yang dibutuhkan untuk perpanjangan runway.
"Bersama Wakil Wali Kota Palu, kita bersinergi untuk mempersiapkan Bandara Sis Al-Jufri agar dapat beroperasi sebagai bandara internasional. Kita membutuhkan lahan, dan Ibu Wakil Wali Kota menunjukkan semangat luar biasa," ujarnya.
Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, menyebutkan pihaknya akan berkoordinasi dengan otoritas bandara untuk menentukan lokasi dan harga lahan.
"Mungkin nanti akan dilakukan kajian, seperti apa prosesnya. Insyaallah kita akan berusaha maksimal supaya Kota Palu bisa menjadi destinasi wisata internasional," kata Imelda.
Sesuai ketentuan, status internasional bandara mensyaratkan perpanjangan landasan pacu hingga 3.000 meter, penambahan mesin X-Ray, pemisahan ruang penumpang domestik dan internasional, serta fasilitas imigrasi, bea cukai, dan karantina.
Gubernur Anwar menargetkan seluruh persyaratan dapat terpenuhi dalam enam bulan. (Rul)



.jpg)
.jpg)


.jpg)


