- Pertemuan Pemprov Sulteng dan Pemkab Donggala Bahas Jalan Keluar Pembayaran Gaji 4.000 PPPK
- Program Berani Cerdas Sulteng Siap Buka Beasiswa S2 Tahun Depan
- Sensor Film Hadapi Tantangan Era Digital, LSF Dorong Revisi UU Perfilman
- Hujan Deras dan Angin Kencang Masih Akan Terjadi Sepekan ke Depan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
- Sudah Diusulkan, Guru Tua Belum Juga Jadi Pahlawan Nasional
- Dua Spesialis Curanmor Ditangkap, Puluhan Motor Diamankan Polisi
- Pelaku Penganiayaan Berujung Maut di Palu Serahkan Diri ke Polisi
- Indeks Literasi Sulteng Naik Signifikan, Kini Masuk 20 Besar Nasional
- Marsinah hingga Soeharto, Nama-nama Ini Kini Resmi Jadi Pahlawan Nasional
- Sulawesi Tengah Masuk Daftar Provinsi dengan Bos Perempuan Terbanyak
Banjir Bandang Terjang Desa Wombo, Warga Terjebak dan Masih Menanti Pertolongan

Keterangan Gambar : Banjir menerjang Desa Wombo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, pada Selasa (27/5/2025). (Foto: Ist)
Desa Wombo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, dilanda banjir bandang pada Selasa sore (27/5/2025), setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 15.00 WITA. Debit air sungai yang meningkat drastis menyebabkan luapan yang menghantam permukiman warga.
Sebuah video yang diunggah di Facebook oleh akun Andi Moh Syakil menunjukkan derasnya aliran banjir berlumpur disertai material kayu yang menghantam rumah-rumah warga. Suasana panik pun tampak dalam rekaman tersebut.
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah, derasnya arus air membuat banyak warga kesulitan untuk menyelamatkan diri. Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, warga masih sangat membutuhkan bantuan darurat dari tim penyelamat.
Baca Lainnya :
- Dari Buku ke Media Sosial: Apakah Sastra Sedang Kehilangan Jiwanya?
- Untuk Literasi! Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia UNTAD Lawan Kesenjangan Membaca
- Angka Wisatawan Naik Terus, Sulteng Makin Diminati Buat Liburan!
- Donggala GAS dan One Day One Service: Dua Program Unggulan Polres Donggala untuk Masyarakat
- IKAMABASTRA Soroti Keterlambatan Hadiah Porseni MABA FKIP UNTAD
"Sejak pukul 15.00 WITA, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Desa Wombo, menyebabkan sungai meluap dan banjir bandang terjadi. Warga masih sangat berharap pertolongan dari tim Rescue," ujar Akris dalam keterangannya, Selasa (27/5/2025).
Hingga pukul 16.30 WITA, hujan belum mereda. Banjir masih berlangsung, dan sebagian besar warga dilaporkan terisolasi. Tim BPBD tengah melakukan pendataan terkait jumlah korban terdampak, termasuk pengungsi dan kemungkinan korban jiwa.
Kebutuhan mendesak saat ini adalah bantuan evakuasi dari tim Rescue, serta distribusi logistik dan perlengkapan darurat bagi warga yang terdampak.
Kondisi di lapangan masih dalam situasi darurat dan membutuhkan penanganan cepat dari berbagai pihak terkait. (Bim)



.jpg)
.jpg)


.jpg)


