- Pertemuan Pemprov Sulteng dan Pemkab Donggala Bahas Jalan Keluar Pembayaran Gaji 4.000 PPPK
- Program Berani Cerdas Sulteng Siap Buka Beasiswa S2 Tahun Depan
- Sensor Film Hadapi Tantangan Era Digital, LSF Dorong Revisi UU Perfilman
- Hujan Deras dan Angin Kencang Masih Akan Terjadi Sepekan ke Depan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
- Sudah Diusulkan, Guru Tua Belum Juga Jadi Pahlawan Nasional
- Dua Spesialis Curanmor Ditangkap, Puluhan Motor Diamankan Polisi
- Pelaku Penganiayaan Berujung Maut di Palu Serahkan Diri ke Polisi
- Indeks Literasi Sulteng Naik Signifikan, Kini Masuk 20 Besar Nasional
- Marsinah hingga Soeharto, Nama-nama Ini Kini Resmi Jadi Pahlawan Nasional
- Sulawesi Tengah Masuk Daftar Provinsi dengan Bos Perempuan Terbanyak
Di Ujung Pengabdian Sebagai Kaops Madago Raya, Kombes Boy Samola Bangun Sekolah di Pedalaman Sulteng

Keterangan Gambar : Kepala Operasi Madago Raya, Kombes Pol Boyke F.S. Samola, S.I.K., M.H. meletakkan batu pertama. (Foto: Nawar)
Likeindonesia.com, Parigi Moutong – Jalan terjal, sungai yang harus diseberangi, dan jarak 50 kilometer tak menjadi halangan bagi Kepala Operasi Madago Raya, Kombes Pol Boyke F.S. Samola, S.I.K., M.H., untuk hadir di Dusun Manggalapi, Desa Sausu Salubanga, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Selasa (1/7/2025).
Tepat di momen Hari Bhayangkara ke-79, Kombes Boy Samola bersama Bhayangkara Tadulako Offroader (BTOF) melakukan peletakan batu pertama pembangunan SD dan SMP Satu Atap Manggalapi, wilayah terpencil yang selama ini minim akses pendidikan.
Baca Lainnya :
Peletakan batu pertama ini menjadi momen perpisahan Kombes Boy Samola sebagai Kaops Madago Raya sebelum bertugas sebagai Direktur Polairud Polda NTB dalam waktu dekat. Aksi sosial ini sekaligus menjadi penutup pengabdiannya di Sulawesi Tengah dengan kesan yang mendalam.
Sebelumnya, Satgas Madago Raya bersama BTOF dan Palu Trail Community (Patrac) juga telah berbagi makanan bergizi mandiri kepada siswa SDN Terpencil Manggalapi pada 8 Juni 2025, menunjukkan kepedulian Polri terhadap anak-anak di pelosok.
“Kami mohon doa restunya, sehingga pembangunan gedung kelas SD dan SMP Satu Atap ini bisa berjalan lancar. Dirgahayu Polri ke-79, Polri Untuk Masyarakat,” kata Kombes Boy di sela prosesi peletakan batu pertama.
Kepala Sekolah SDN Terpencil Manggalapi, I Made Wesna, tak kuasa menahan haru atas perhatian yang diberikan.
“Segala sesuatu telah disiapkan. Bahkan bukan cuma bantuan pembangunan sekolah, ada juga makanan bergizi dan fasilitas lainnya. Terima kasih, Pak Boy. Saya merasa haru,” tuturnya.
Dengan menggandeng berbagai pihak, mulai Polda Sulteng, Polsek Sausu, komunitas offroader, hingga masyarakat lokal, pembangunan sekolah terpadu di Manggalapi diharapkan menjadi babak baru pendidikan bagi anak-anak di wilayah terpencil Sulawesi Tengah. (Nul)



.jpg)
.jpg)


.jpg)


