- Pertemuan Pemprov Sulteng dan Pemkab Donggala Bahas Jalan Keluar Pembayaran Gaji 4.000 PPPK
- Program Berani Cerdas Sulteng Siap Buka Beasiswa S2 Tahun Depan
- Sensor Film Hadapi Tantangan Era Digital, LSF Dorong Revisi UU Perfilman
- Hujan Deras dan Angin Kencang Masih Akan Terjadi Sepekan ke Depan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
- Sudah Diusulkan, Guru Tua Belum Juga Jadi Pahlawan Nasional
- Dua Spesialis Curanmor Ditangkap, Puluhan Motor Diamankan Polisi
- Pelaku Penganiayaan Berujung Maut di Palu Serahkan Diri ke Polisi
- Indeks Literasi Sulteng Naik Signifikan, Kini Masuk 20 Besar Nasional
- Marsinah hingga Soeharto, Nama-nama Ini Kini Resmi Jadi Pahlawan Nasional
- Sulawesi Tengah Masuk Daftar Provinsi dengan Bos Perempuan Terbanyak
Ketua Dekranasda Sulteng Melenggak Pamerkan Batik Bomba di Panggung Fesyen Nasional
.jpg)
Keterangan Gambar : Dengan balutan Batik Bomba rancangan desainer muda Ferry (FFF), Sry Nirwanti Bahasoan tampil memukau mewakili budaya Sulawesi Tengah di IN2MOTIONFEST 2025. (Foto: IST)
Likeindonesia.com, Jakarta – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Sry Nirwanti Bahasoan tampil memukau mengenakan Batik Bomba khas daerah itu di ajang Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFEST) 2025, yang digelar di JIEXPO Convention Centre & Theatre, Jakarta, Jumat (10/10/2025).
Penampilan Sry Nirwanti memikat perhatian para penonton sekaligus menegaskan eksistensi Batik Bomba sebagai warisan budaya Sulteng kini tampil dalam sentuhan modest fashion modern. Busana tersebut merupakan hasil kolaborasi desainer muda Ferry (FFF) dengan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sulawesi Tengah (KPw BI Sulteng).
Baca Lainnya :
- Dapat Dukungan Menkes, RS Undata Nambaso Siap Jadi Rumah Sakit Rujukan di Indonesia Timur
- Kontingen Sulteng Siap Rebut Emas di PON Beladiri 2025 Kudus
- Upah Tukang di Sulteng Paling Rendah se-Indonesia, Hanya Rp 100 Ribu Per Hari
- Donggala Dilirik Jadi Sentra Hilirisasi Tuna, Pemerintah Siapkan Strategi Penguatan Rantai Pasok
- Perubahan Sistem Kuota Haji Bisa Tambah Masa Tunggu di Sulteng Jadi 27 Tahun
Ajang fesyen terbesar di Indonesia itu dibuka langsung oleh Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, dan telah memasuki tahun ke-4 penyelenggaraan.
IN2MOTIONFEST menjadi wadah strategis untuk memperkuat ekosistem modest fashion nasional agar mampu bersaing di pasar global dengan melibatkan desainer, pelaku UMKM, dan mitra industri kreatif dari berbagai daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Batik Bomba khas Sulteng juga tampil sebagai salah satu fashion utama di panggung IN2MOTIONFEST 2025, menegaskan keunikan motif serta filosofi budaya daerah yang diangkat dalam karya kontemporer.
“Saya merasa bangga bisa membawa Batik Bomba ke ajang nasional ini. Kain ini bukan sekadar busana, tapi simbol identitas dan kekuatan budaya Sulawesi Tengah. Melalui IN2MOTIONFEST, kita ingin menunjukkan bahwa karya daerah bisa sejajar dengan brand besar dunia tanpa kehilangan nilai tradisinya,” ujar Sry Nirwanti Bahasoan.
Sry juga menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia dan Indonesian Fashion Chamber (IFC) yang konsisten memberikan ruang bagi pelaku fesyen daerah untuk berkembang. Menurutnya, keikutsertaan desainer muda seperti Ferry menjadi bukti bahwa kreativitas generasi baru Sulteng mampu bertransformasi menjadi karya berkelas internasional.
“Dekranasda Sulteng akan terus mendukung perajin dan desainer muda agar terus berinovasi. Kita ingin Batik Bomba dan karya lokal lainnya semakin dikenal, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di dunia internasional,” tambahnya.
Dengan keanggunan busana yang dikenakannya, Sry Nirwanti Bahasoan tak hanya mempromosikan Batik Bomba sebagai warisan budaya Sulteng, tetapi juga menginspirasi perempuan Indonesia untuk bangga mengenakan produk lokal bernilai seni tinggi dan berdaya saing global.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia, khususnya KPw BI Sulawesi Tengah, atas dukungan penuh terhadap kemajuan industri kreatif dan fesyen daerah. Menurutnya, peran BI tidak hanya sebagai lembaga keuangan, tetapi juga mitra strategis dalam mendorong kemandirian ekonomi kreatif melalui pembinaan desainer muda, promosi produk lokal, serta fasilitasi partisipasi Sulteng di ajang bergengsi seperti IN2MOTIONFEST. (Bim/Nl)



.jpg)
.jpg)


.jpg)


