- Pertemuan Pemprov Sulteng dan Pemkab Donggala Bahas Jalan Keluar Pembayaran Gaji 4.000 PPPK
- Program Berani Cerdas Sulteng Siap Buka Beasiswa S2 Tahun Depan
- Sensor Film Hadapi Tantangan Era Digital, LSF Dorong Revisi UU Perfilman
- Hujan Deras dan Angin Kencang Masih Akan Terjadi Sepekan ke Depan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
- Sudah Diusulkan, Guru Tua Belum Juga Jadi Pahlawan Nasional
- Dua Spesialis Curanmor Ditangkap, Puluhan Motor Diamankan Polisi
- Pelaku Penganiayaan Berujung Maut di Palu Serahkan Diri ke Polisi
- Indeks Literasi Sulteng Naik Signifikan, Kini Masuk 20 Besar Nasional
- Marsinah hingga Soeharto, Nama-nama Ini Kini Resmi Jadi Pahlawan Nasional
- Sulawesi Tengah Masuk Daftar Provinsi dengan Bos Perempuan Terbanyak
Palu Kurangi 7 Ribu Ton Sampah per Tahun, Tertinggi di Sulteng

Keterangan Gambar : Ilustrasi membuang sampah. (Foto: iStockphoto)
Likeindonesia.com, PALU – Kota Palu mencatat capaian tertinggi dalam pengurangan sampah di Provinsi Sulawesi Tengah.
Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, volume sampah di Kota Palu berhasil berkurang hingga 7.037,84 ton per tahun pada 2024, menjadikannya daerah dengan pengurangan sampah terbesar di Sulteng.
Baca Lainnya :
- PKM BEM Berdampak Unisa Palu Latih Warga Sigi Olah Bubuk Daun Kelor untuk Cegah Stunting
- Nelayan Hilang Di Perairan Umpanga, Tim Sar Gabungan Lakukan Pencarian
- BMKG: Megathrust Tolitoli–Buol Potensi Ilmiah, Bukan Ancaman Langsung
- BYD Haka Auto Resmi Hadir di Palu, Tawarkan Pilihan Kendaraan Listrik Ramah Lingkungan
- Angka Cerai di Palu Tembus 967 Kasus pada 2024, Warga Mantikulore Paling Banyak Berpisah
Secara keseluruhan, timbulan sampah tahunan di Kota Palu mencapai 43.984,58 ton, dengan pengurangan sebesar 4,63 persen.
Selain Palu, sejumlah daerah lain juga mencatat penurunan timbulan sampah, di antaranya Kabupaten Parigi Moutong, berhasil mengurangi sampah hingga 3.438,44 ton atau 28,59 persen, menjadi yang tertinggi secara persentase di Sulteng.
Disusul oleh Kabupaten Banggai Kepulauan yang mencatat pengurangan sebesar 1.937,42 ton, Donggala sebanyak 1.475,89 ton, dan Morowali dengan penurunan mencapai 913,82 ton.
Sementara Banggai Laut mengurangi sekitar 219 ton sampah per tahun, dan Morowali Utara sebesar 11,68 ton, yang menjadi daerah dengan pengurangan terendah di provinsi ini. (Nul/Nl)



.jpg)
.jpg)


.jpg)


