- Pertemuan Pemprov Sulteng dan Pemkab Donggala Bahas Jalan Keluar Pembayaran Gaji 4.000 PPPK
- Program Berani Cerdas Sulteng Siap Buka Beasiswa S2 Tahun Depan
- Sensor Film Hadapi Tantangan Era Digital, LSF Dorong Revisi UU Perfilman
- Hujan Deras dan Angin Kencang Masih Akan Terjadi Sepekan ke Depan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
- Sudah Diusulkan, Guru Tua Belum Juga Jadi Pahlawan Nasional
- Dua Spesialis Curanmor Ditangkap, Puluhan Motor Diamankan Polisi
- Pelaku Penganiayaan Berujung Maut di Palu Serahkan Diri ke Polisi
- Indeks Literasi Sulteng Naik Signifikan, Kini Masuk 20 Besar Nasional
- Marsinah hingga Soeharto, Nama-nama Ini Kini Resmi Jadi Pahlawan Nasional
- Sulawesi Tengah Masuk Daftar Provinsi dengan Bos Perempuan Terbanyak
Pemasyarakatan Sulteng Salurkan Ribuan Paket Bansos untuk Warga Terdampak Ekonomi

Keterangan Gambar : Kanwil Ditjenpas Sulawesi Tengah menyalurkan paket bantuan sosial kepada empat kelompok penerima, yakni warga binaan, klien pemasyarakatan, keluarga warga binaan, serta masyarakat. (Foto : Ditjenpas Sulteng)
Likeindonesia.com, Palu — Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sulawesi Tengah mencatat penyaluran 2.436 paket bantuan sosial sepanjang Januari hingga September 2025.
Bantuan tersebut disalurkan kepada empat kelompok penerima, yakni warga binaan, klien pemasyarakatan, keluarga warga binaan, serta masyarakat sekitar Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di seluruh wilayah Sulteng.
Baca Lainnya :
- BPBD Kota Palu Uji Coba Sirine Peringatan Dini Tsunami di Tiga Kelurahan Pesisir
- Ratusan Petinju dari 17 Provinsi Unjuk Ketangkasan di Kejurnas Tinju Amatir 2025
- Atlet Wushu Sarhan Tambah Koleksi Medali untuk Sulteng di PON Bela Diri 2025
- Tingkatkan Kualitas Program MBG, BGN Gelar Pelatihan Penjamah Makanan
- Aktivis Soroti Proyek Pipa Senoro Selatan, Minta Evaluasi dan Penghentian Kegiatan
Kepala Kanwil Ditjenpas Sulteng, Bagus Kurniawan, menyebut penyaluran bantuan sosial merupakan bentuk tanggung jawab sosial lembaga pemasyarakatan terhadap masyarakat.
“Pemasyarakatan tidak hanya fokus pada pembinaan dan pengamanan, tetapi juga memiliki peran sosial dalam membantu sesama, terutama di wilayah sekitar lembaga kami,” ujar Bagus dalam rilis pers diterima media ini, Senin (27/10) pagi.
Kegiatan sosial tersebut dilakukan secara rutin melalui bakti sosial, pemberian paket kebutuhan pokok, dan bantuan bagi keluarga warga binaan yang terdampak secara ekonomi.
Menurut Bagus, langkah itu juga sejalan dengan arah kebijakan pemerintah, yakni mewujudkan sistem pemasyarakatan yang inklusif, humanis, dan berdampak bagi masyarakat luas.
Ia menegaskan, jajaran Pemasyarakatan Sulteng akan terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan lembaga mitra agar program sosial serupa bisa menjangkau lebih banyak penerima manfaat di masa mendatang.
“Kehadiran Pemasyarakatan harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kami ingin lembaga ini menjadi bagian dari solusi, bukan hanya dalam pembinaan, tetapi juga dalam kepedulian sosial,” tutupnya. (Rul/Nl)



.jpg)
.jpg)


.jpg)


