- Pertemuan Pemprov Sulteng dan Pemkab Donggala Bahas Jalan Keluar Pembayaran Gaji 4.000 PPPK
- Program Berani Cerdas Sulteng Siap Buka Beasiswa S2 Tahun Depan
- Sensor Film Hadapi Tantangan Era Digital, LSF Dorong Revisi UU Perfilman
- Hujan Deras dan Angin Kencang Masih Akan Terjadi Sepekan ke Depan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
- Sudah Diusulkan, Guru Tua Belum Juga Jadi Pahlawan Nasional
- Dua Spesialis Curanmor Ditangkap, Puluhan Motor Diamankan Polisi
- Pelaku Penganiayaan Berujung Maut di Palu Serahkan Diri ke Polisi
- Indeks Literasi Sulteng Naik Signifikan, Kini Masuk 20 Besar Nasional
- Marsinah hingga Soeharto, Nama-nama Ini Kini Resmi Jadi Pahlawan Nasional
- Sulawesi Tengah Masuk Daftar Provinsi dengan Bos Perempuan Terbanyak
Kemenag Sulteng Matangkan Rencana Embarkasi Haji

Keterangan Gambar : Plt. Kakanwil Kemenag Sulteng, Muchlis Aseng,. (Foto: Syahrul/Likeindonesiacom)
Likeindonesia.com, Palu - Status internasional Bandara Mutiara Sis Al-Jufri membuka peluang Sulawesi Tengah memiliki embarkasi haji sendiri, sehingga jemaah tak perlu lagi transit di Balikpapan.
Kementerian Agama Sulteng kini menyiapkan langkah teknis untuk mewujudkan rencana tersebut.
Baca Lainnya :
- Pemerintah Siapkan Lahan dan Fasilitas Pendukung Bandara Internasional Mutiara Sis Al-Jufri
- Satgas Madago Raya Terima Penyerahan Dua Senjata Rakitan dari Anggota DPRD Sulteng
- Buronan Pencuri Uang Alfamidi Ampibabo Tak Berkutik Saat Disergap Polisi di Kota Palu
- Aduan Tambang Tojo Una-una Meresahkan, ESDM Sulteng Tindaklanjuti Penutupan Tambang
- Pawai Milad Alkhairaat di Palu Semarakkan HUT RI ke-80
Plt. Kakanwil Kemenag Sulteng, Muchlis Aseng, menjelaskan bahwa pihaknya sudah membahas persiapan bersama Gubernur Sulteng, termasuk rencana menggandeng provinsi tetangga.
"Dengan adanya penetapan ini, kita mulai mengambil langkah untuk mempersiapkan usulan embarkasi Palu. Pak Gubernur mengarahkan kita segera ke Sulawesi Barat untuk membicarakan kerja sama, dan mereka memang siap," kata Muchlis, Kamis (14/8/2025).
Menurutnya, syarat minimal embarkasi adalah 4.000 jemaah.
Saat ini, Sulteng memiliki sekitar 2.000 kuota, sementara Sulawesi Barat sekitar 1.400–1.500.
Jika ditambah Gorontalo dan Sulawesi Utara, jumlah tersebut diyakini akan terpenuhi.
Terkait fasilitas, Asrama Haji Palu saat ini memiliki sekitar 450 tempat tidur, namun bisa ditambah dengan memanfaatkan gedung BPSDM yang kapasitasnya setara.
"Tidak ada masalah dari sisi asrama, bahkan hotel di sekitar bandara juga bisa dipakai jika dibutuhkan," ujarnya.
Muchlis menambahkan, pihaknya juga mengupayakan penambahan kuota haji.
Berdasarkan jumlah penduduk muslim, Sulteng seharusnya mendapat sekitar 2.500 kuota, lebih banyak dari kuota saat ini yang hanya 1.994.
Penambahan kuota dinilai penting untuk mengurangi daftar tunggu haji di Sulteng yang kini mencapai 25 tahun. (Rul)



.jpg)
.jpg)


.jpg)


