- Pertemuan Pemprov Sulteng dan Pemkab Donggala Bahas Jalan Keluar Pembayaran Gaji 4.000 PPPK
- Program Berani Cerdas Sulteng Siap Buka Beasiswa S2 Tahun Depan
- Sensor Film Hadapi Tantangan Era Digital, LSF Dorong Revisi UU Perfilman
- Hujan Deras dan Angin Kencang Masih Akan Terjadi Sepekan ke Depan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
- Sudah Diusulkan, Guru Tua Belum Juga Jadi Pahlawan Nasional
- Dua Spesialis Curanmor Ditangkap, Puluhan Motor Diamankan Polisi
- Pelaku Penganiayaan Berujung Maut di Palu Serahkan Diri ke Polisi
- Indeks Literasi Sulteng Naik Signifikan, Kini Masuk 20 Besar Nasional
- Marsinah hingga Soeharto, Nama-nama Ini Kini Resmi Jadi Pahlawan Nasional
- Sulawesi Tengah Masuk Daftar Provinsi dengan Bos Perempuan Terbanyak
Mahasiswa Untad Adu Bakat Jadi News Anchor di Pekan Ilmu Komunikasi

Keterangan Gambar : Salah satu peserta mengikuti lomba news anchor pada Pekan Ilmu Komunikasi yang diadakan Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Untad. (Foto: Syahrul/Likeindonesia.com)
Likeindonesia.com, Palu – Lomba news anchor untuk pertama kalinya digelar dalam rangkaian Pekan Ilmu Komunikasi yang diadakan Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tadulako, Palu.
Sebanyak 12 mahasiswa ikut berpartisipasi dalam ajang tersebut, Rabu (19/8) pagi.
Baca Lainnya :
- Satu Korban Gempa Poso Dirujuk ke RSUD Undata Palu, Jalani Operasi Kepala
- Setelah 11 Jam Pencarian, Pendaki Gunung Gawalise Alami Hipotermia Ditemukan Selamat
- Fathur Razaq Pimpin Upacara HUT RI ke-80 di Bukit Salena, Kibarkan Merah Putih di Udara
- Residivis Tikam Pengusaha Toko Bangunan Hingga Tewas di Palu
- Ribuan Warga Binaan di Sulteng Terima Remisi HUT RI ke-80
Ketua panitia, Dyah Fitria Kartika Sari, mengatakan lomba ini dihadirkan sebagai wadah untuk mencari sekaligus melatih bibit baru di dunia penyiaran.
“News anchor sendiri karena salah satu konsentrasi dalam prodi ilmu komunikasi itu adalah broadcasting. Jadi ini adalah salah satu cara untuk mencari bibit-bibit news anchor dari mahasiswa,” ujar Dyah.
Menurutnya, lomba news anchor memang baru pertama kali dilaksanakan.
Sebelumnya, kegiatan serupa hanya sebatas lomba master of ceremony (MC).
Salah satu peserta, Fhazia Tri Utama, mengaku mendapatkan banyak manfaat dari kesempatan ini.
Ia yang masih berstatus mahasiswa baru merasa bisa mengasah kemampuan komunikasi lewat lomba tersebut.
“News anchor itu betul-betul sangat bermanfaat, apalagi kan kita ini mahasiswa baru jadi kita diberi ruang untuk melatih skill komunikasi kita, bagaimana cara berbicara yang baik. Setelah tampil saya rasakan lega,” ungkap Fhazia.
Selain lomba news anchor, Pekan Ilmu Komunikasi 2025 menghadirkan lima cabang kompetisi lain, yakni fotografi naratif, lomba MC, pidato bahasa Inggris, serta video kreatif.
Seluruhnya terbuka untuk mahasiswa ilmu komunikasi.
Dyah menambahkan, kegiatan yang berlangsung selama tiga hari pada 20–22 Agustus ini sudah memasuki tahun keempat penyelenggaraan.
Selain kompetisi, terdapat pula sejumlah agenda akademik seperti diskusi bersama alumni, kolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Donggi Senoro LNG, hingga talkshow yang rencananya akan diisi oleh Bank Indonesia.
“Pekan ilmu komunikasi sendiri sebenarnya kegiatan silaturahmi antara mahasiswa, dosen, kemudian alumni prodi ilmu komunikasi,” jelas Dyah.
Pekan Ilmu Komunikasi diharapkan menjadi wadah bertemunya mahasiswa lintas angkatan sekaligus ruang pembelajaran praktis bagi mahasiswa baru dalam menyalurkan minat, bakat, serta kemampuan komunikasi mereka. (Rul)



.jpg)
.jpg)


.jpg)


