- Pertemuan Pemprov Sulteng dan Pemkab Donggala Bahas Jalan Keluar Pembayaran Gaji 4.000 PPPK
- Program Berani Cerdas Sulteng Siap Buka Beasiswa S2 Tahun Depan
- Sensor Film Hadapi Tantangan Era Digital, LSF Dorong Revisi UU Perfilman
- Hujan Deras dan Angin Kencang Masih Akan Terjadi Sepekan ke Depan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
- Sudah Diusulkan, Guru Tua Belum Juga Jadi Pahlawan Nasional
- Dua Spesialis Curanmor Ditangkap, Puluhan Motor Diamankan Polisi
- Pelaku Penganiayaan Berujung Maut di Palu Serahkan Diri ke Polisi
- Indeks Literasi Sulteng Naik Signifikan, Kini Masuk 20 Besar Nasional
- Marsinah hingga Soeharto, Nama-nama Ini Kini Resmi Jadi Pahlawan Nasional
- Sulawesi Tengah Masuk Daftar Provinsi dengan Bos Perempuan Terbanyak
Warga Tolitoli Mulai Bersihkan Rumah Pascabanjir, BPBD Catat Ratusan KK Terdampak

Keterangan Gambar : Banjir melanda Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli. (Foto: Pusdalops BPBD Sulteng)
Likeindonesia.com, Tolitoli — Sehari pascabanjir yang melanda Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, aktivitas warga mulai kembali normal.
Air yang sempat merendam ribuan rumah di lima kelurahan kini telah surut, dan sebagian besar warga telah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan sisa lumpur dan puing.
Baca Lainnya :
- Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Wilayah Buol, Terasa Hingga Tolitoli dan Pohuwato
- Hujan Lebat Picu Banjir, Jalur Air di Parigi Barat Perlu Dinormalisasi
- Air Meluap ke Permukiman, Banjir Genangi Dua Desa di Parigi Moutong
- Gempa Magnitudo 7,6 Guncang Melonguane, Tsunami Terdeteksi di Sejumlah Titik Sulut
- admin
Berdasarkan laporan terbaru BPBD Provinsi Sulawesi Tengah per Senin (27/10/2025) malam, genangan air yang terjadi akibat hujan deras dan pasang air laut pada Minggu sore (26/10) telah berdampak pada sedikitnya 1.345 kepala keluarga di wilayah Kelurahan Tuweley, Baru, Nalu, Tambun, dan Panasakan.
Fasilitas umum seperti sekolah, tempat ibadah, dan beberapa kantor turut terendam, sementara sejumlah ruas jalan sempat tak bisa dilalui.
BPBD juga mencatat adanya kerusakan bronjong sungai dan pipa air bersih di beberapa titik.
Selama proses tanggap darurat, 110 kepala keluarga di Kelurahan Tuweley, 5 kepala keluarga di Kelurahan Baru, serta 24 kepala keluarga di Kelurahan Tambun sempat dievakuasi oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Tolitoli bersama Basarnas.
Tidak ada korban jiwa dilaporkan dalam kejadian ini.
Saat ini BPBD bersama pemerintah daerah fokus pada pembersihan lingkungan dan pendataan kerusakan.
Sejumlah kebutuhan mendesak masih diidentifikasi, di antaranya logistik darurat, air bersih, serta upaya normalisasi dan penguatan tebing sungai guna mengantisipasi banjir susulan. (Rul/Nl)



.jpg)
.jpg)


.jpg)


