- Pertemuan Pemprov Sulteng dan Pemkab Donggala Bahas Jalan Keluar Pembayaran Gaji 4.000 PPPK
- Program Berani Cerdas Sulteng Siap Buka Beasiswa S2 Tahun Depan
- Sensor Film Hadapi Tantangan Era Digital, LSF Dorong Revisi UU Perfilman
- Hujan Deras dan Angin Kencang Masih Akan Terjadi Sepekan ke Depan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
- Sudah Diusulkan, Guru Tua Belum Juga Jadi Pahlawan Nasional
- Dua Spesialis Curanmor Ditangkap, Puluhan Motor Diamankan Polisi
- Pelaku Penganiayaan Berujung Maut di Palu Serahkan Diri ke Polisi
- Indeks Literasi Sulteng Naik Signifikan, Kini Masuk 20 Besar Nasional
- Marsinah hingga Soeharto, Nama-nama Ini Kini Resmi Jadi Pahlawan Nasional
- Sulawesi Tengah Masuk Daftar Provinsi dengan Bos Perempuan Terbanyak
Driver Ojol Palu Tuntut Keadilan atas Kematian Affan Kurniawan

Keterangan Gambar : Puluhan warga bersama komunitas driver ojek online menggelar aksi seribu lilin di Taman Vatulemo, Kota Palu, Jumat (29/8) malam. (Foto: Syahrul/Likeindonesia.com)
Likeindonesia.com, Palu – Puluhan warga bersama komunitas driver ojek online menggelar aksi seribu lilin di Taman Vatulemo, Kota Palu, Jumat (29/8) malam.
Mereka menuntut keadilan atas kematian Affan Kurniawan, driver ojol yang tewas saat demo di Jakarta.
Baca Lainnya :
- MUI Sulteng Desak Penutupan Prostitusi di Tondo: Zina Perbuatan Keji dan Jalan yang Buruk
- Sebelum Sidang, Interupsi Nurhalis Sentuh Hati, DPRD Palu Gelar Doa Khusus Korban Kerusuhan
- Uji Kelayakan Sukses, Jembatan Palu IV Siap Masuki Tahap Akhir Rekonstruksi
- Tukang Parkir Ditemukan Tak Bernyawa di Jalan Jabal Nur
- Nelayan Teluk Palu Dapat Suplai Air Bersih, Tandon Baru Dibangun di Talise
Lilin-lilin disusun berjejer. Massa kemudian bersorak sambil menyampaikan tuntutan mereka.
Muhammad Prasetyo, salah satu driver ojol, menyebut tindakan aparat yang menewaskan Affan sebagai kezaliman.
"Teman-teman ojol kota Palu mengutuk tindakan aparat yang menyebabkan salah satu saudara kami di Jakarta menghembuskan nafas terakhir di saat dia lagi mencari nafkah," katanya diwawancarai media ini saat aksi nyala lilin.
Ia menegaskan, aksi kecil di Palu menjadi bukti solidaritas. Prasetyo juga meminta aparat yang terlibat segera diadili.
Sementara itu, Nyoman S. menilai kematian Affan menunjukkan buruknya wajah keadilan di negeri ini.
Menurutnya, hukuman administratif tidak sepadan dengan hilangnya nyawa seseorang.
"Kalau cuman copot jabatannya, atau dipecat, itu rasanya gak setimpal dengan sebuah nyawa," ucapnya.
Nyoman menambahkan, para ojol hanya ingin keadilan ditegakkan seadil-adilnya.
Ia menyebut inisiatif seribu lilin lahir dari berbagai elemen masyarakat yang peduli pada tragedi tersebut.
Affan Kurniawan tewas pada 28 Agustus 2025. Ia terlindas kendaraan taktis Brimob saat kericuhan demo di sekitar DPR/MPR RI, Jakarta.
Affan meninggal setelah mengalami luka parah. Ia sedang menjalankan order sebagai driver ojol ketika kejadian berlangsung.
Peristiwa ini memicu kemarahan publik. Presiden Prabowo Subianto meminta investigasi terbuka.
Sementara itu, Kapolri telah menahan tujuh anggota Brimob yang diduga terlibat.
Tragedi Affan juga menyulut solidaritas dari berbagai daerah, termasuk Palu.
Melalui aksi lilin, mereka mengingatkan agar hukum benar-benar ditegakkan. (Rul)



.jpg)
.jpg)


.jpg)


