- Sidak di Pasar Palu, Harga Beras Stabil Rp14–15 Ribu per Kilogram
- Mobil Tertimpa Pohon Tumbang di Jalan Sisingamangaraja, Beruntung Pengemudi Selamat
- Sakit Perut hingga Muntah Usai Konsumsi MBG, Sejumlah Siswa SDN Inpres Boyaoge Dilarikan ke RS
- Diduga Keracunan Akibat MBG, Ratusan Siswa di Bangkep Dilarikan ke RS
- Ahmad Ali Minta Warga Ingatkan Janji Kampanye yang Belum Terpenuhi
- Tahun Depan, Warga Sulteng Bisa Terbang Langsung ke Cina, Korsel, hingga Eropa
- PMI Sulteng Gelar HUT ke-80, Dorong Gerakan #BeraniDonor
- Utamakan Warga, Komisi III DPRD Sulteng Pastikan Penyelesaian Konflik Agraria di Sulewana
- BPBD Sulteng Imbau Warga Waspada Hujan dan Angin Kencang Hingga April 2026
- Kasus Kuota Haji 2024, Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Uang Kuota Haji ke KPK
Kasus Kuota Haji 2024, Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Uang Kuota Haji ke KPK

Keterangan Gambar : Ustaz Khalid Basalamah. (Foto: @khalidbasalamah/YouTube)
Likeindonesia.com, Jakarta - Ustaz Khalid Basalamah diketahui telah mengembalikan sejumlah uang kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi kuota haji 2024. Uang tersebut berasal dari penjualan kuota haji tambahan melalui PT Muhibbah.
“Memang ada pengembalian uang. Untuk jumlah pastinya nanti akan kami sampaikan,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (15/9/2025), dikutip dari detikcom.
Baca Lainnya :
- Mantan Mendikbudristek NAM Tersangka Korupsi Rp1,98 Triliun
- Cemburu Karena Warung Ramai Sopir, Suami di Mamboro Nekat Bakar Istri
- Upaya Penyelundupan 3,02 Kg Sabu Digagalkan di Bandara Palu, Pelaku Diamankan
- Petugas Lapas Parigi Gagalkan Penyelundupan Sabu dan Sajam dalam Titipan Barang
- 47 Warga Binaan di Sulteng Terima Amnesti Presiden, Bagian dari Rekonsiliasi Sosial
KPK kini tengah mendalami praktik penjualan kuota haji tersebut. Menariknya, Khalid sendiri yang pertama kali mengungkapkan bahwa ia telah mengembalikan uang itu.
“Teman-teman KPK sudah saya informasikan. Mereka bilang, ‘Ustaz, yang 4.500 kali sekian jemaah dikembalikan ke negara. Begitu juga dengan yang 37 ribu.’ Ya sudah, saya kembalikan,” ungkap Khalid dalam sebuah podcast di kanal YouTube Kasisolusi, sebagaimana diberitakan detikhikmah pada hari yang sama.
Khalid menyebut total dana yang terkumpul dari jemaah mencapai USD 4.500 × 118 orang ditambah USD 37.000. Seluruhnya kini sudah diserahkan kembali ke KPK sebagai bagian dari proses penyelidikan. (Bim/Nl)
