- Pertemuan Pemprov Sulteng dan Pemkab Donggala Bahas Jalan Keluar Pembayaran Gaji 4.000 PPPK
- Program Berani Cerdas Sulteng Siap Buka Beasiswa S2 Tahun Depan
- Sensor Film Hadapi Tantangan Era Digital, LSF Dorong Revisi UU Perfilman
- Hujan Deras dan Angin Kencang Masih Akan Terjadi Sepekan ke Depan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
- Sudah Diusulkan, Guru Tua Belum Juga Jadi Pahlawan Nasional
- Dua Spesialis Curanmor Ditangkap, Puluhan Motor Diamankan Polisi
- Pelaku Penganiayaan Berujung Maut di Palu Serahkan Diri ke Polisi
- Indeks Literasi Sulteng Naik Signifikan, Kini Masuk 20 Besar Nasional
- Marsinah hingga Soeharto, Nama-nama Ini Kini Resmi Jadi Pahlawan Nasional
- Sulawesi Tengah Masuk Daftar Provinsi dengan Bos Perempuan Terbanyak
Meriah, Warga Talise Arak Pohon Telur pada Peringatan Maulid Nabi

Keterangan Gambar : Warga mengarak perahu hingga miniatur masjid hasil kreasi pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dari Lapangan Abadi menuju Masjid Uswatun Hasanah, Sabtu (13/9). (Foto: Syahrul/likeindonesia.com)
Likeindonesia.com, Palu – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Uswatun Hasanah, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sabtu (13/9) sore berlangsung meriah dengan tradisi unik lomba kreasi pohon telur.
Pohon-pohon telur hasil kreasi warga ditampilkan dalam berbagai bentuk, mulai dari perahu hingga miniatur masjid.
Baca Lainnya :
- Mahasiswa Palu Barhasil Hack Situs BMKG
- Persoalan Lahan Eks HGB di Palu Dibahas Bersama ATR/BPN
- Polemik Tambang Liar, Legalitas Skema Koperasi Dinilai Bisa Jadi Solusi
- Polemik HGB Warga Palu, Gubernur Anwar Hafid Pastikan Hak Warga Dikawal
- Longsor Tengah Malam Tutup Jalur Kebun Kopi dan Timbun 9 Kendaraan
Tidak hanya telur, pohon kreasi juga dihiasi makanan berat dan buah-buahan.
Seluruh hasil karya itu diarak dari Lapangan Abadi menuju Masjid Uswatun Hasanah sekitar pukul 17.00 Wita, sebagai simbol kebersamaan warga.
Setibanya di masjid, rangkaian acara dilanjutkan dengan salat magrib berjamaah dan khataman Al-Qur’an oleh para santri Taman Pendidikan Al-Qur’an Masjid Uswatun Hasanah.
Usai khataman, acara berlanjut dengan doa, wisuda santri, hingga tausiah, pembacaan barzanji, serta ditutup rebutan telur yang menjadi tradisi khas setiap tahun.
Ta’mir Masjid Uswatun Hasanah, Ridwan Alimuda, mengatakan peringatan maulid yang digelar rutin setiap tahun ini sekaligus dirangkaikan dengan sejumlah agenda lain.
“Kegiatan kita maulid setiap tahun kita laksanakan, setiap RT dinilai. Kebetulan tahun ini ada berkaitan dengan tiga agenda yaitu peresmian perpustakaan, kemudian khatam quran, dan maulid,” ujar Ridwan kepada media ini diwawancarai usai kegiatan.
Ia menambahkan, tradisi ini menjadi wadah mempererat hubungan antarwarga.
“Karena ini merupakan tradisi, untuk menyambung silaturahmi antar masyarakat, khususnya kita yang ada di sini. Dengan cara ini mereka datang, kita buat begini semua masyarakat berhuyung-huyung, seni juga bagi masyarakat di sini,” lanjutnya.
Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI), Dr. Ubay Harun, menekankan agar peringatan Maulid tidak berhenti pada kemeriahan semata.
“Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW pada malam hari ini sukses. Namun perlu kami sampaikan bahwa peringatan Maulid jangan hanya seremonialnya, tapi kita harus mengetahui bahwa ada substansi dari peringatan ini, yaitu menjadikan Nabi Besar Muhammad SAW sebagai uswatun hasanah, dijadikan panutan baik dari aspek akhlaknya maupun ajaran-ajarannya,” jelas Ubay. (Rul)



.jpg)
.jpg)


.jpg)


