- Pertemuan Pemprov Sulteng dan Pemkab Donggala Bahas Jalan Keluar Pembayaran Gaji 4.000 PPPK
- Program Berani Cerdas Sulteng Siap Buka Beasiswa S2 Tahun Depan
- Sensor Film Hadapi Tantangan Era Digital, LSF Dorong Revisi UU Perfilman
- Hujan Deras dan Angin Kencang Masih Akan Terjadi Sepekan ke Depan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
- Sudah Diusulkan, Guru Tua Belum Juga Jadi Pahlawan Nasional
- Dua Spesialis Curanmor Ditangkap, Puluhan Motor Diamankan Polisi
- Pelaku Penganiayaan Berujung Maut di Palu Serahkan Diri ke Polisi
- Indeks Literasi Sulteng Naik Signifikan, Kini Masuk 20 Besar Nasional
- Marsinah hingga Soeharto, Nama-nama Ini Kini Resmi Jadi Pahlawan Nasional
- Sulawesi Tengah Masuk Daftar Provinsi dengan Bos Perempuan Terbanyak
Jembatan di Desa Bungkudu Buol Putus Dihantam Banjir, Akses Warga Terputus
1.jpg)
Keterangan Gambar : Satu unit jembatan terputus di Desa Bungkudu, Kecamatan Bukal, Kabupaten Buol. (Foto: Pusdalops BPBD Sulteng)
Likeindonesia.com, Buol – Curah hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Buol sejak Minggu (5/10) hingga Senin (6/10) menyebabkan debit air sungai di Desa Bungkudu, Kecamatan Bukal, meningkat tajam.
Akibatnya, satu unit jembatan di desa tersebut putus dan memutus akses warga.
Baca Lainnya :
- Jembatan di Desa Bungkudu Buol Putus Dihantam Banjir, Akses Warga Terputus
- Banjir dan Longsor Landa Tojo Una-Una, Akses Jalan Trans Ampana–Poso Sempat Terputus
- RS Anutapura Palu Catat Gangguan Pernapasan dan Pencernaan Paling Banyak Dikeluhkan Pasien
- Utamakan Teguran, Dirlantas Polda Sulteng Tegaskan Tak Ada Tilang
- Bank Sulteng Salurkan Beasiswa Berani Cerdas kepada 15.663 Siswa di Sulteng
Banjir terjadi sekitar pukul 12.30 WITA, setelah hujan deras tanpa henti membuat aliran sungai meluap ke badan jalan.
Jembatan yang menjadi penghubung utama antarwilayah di Desa Bungkudu tidak mampu menahan derasnya arus air hingga akhirnya ambruk.
Meski tidak ada korban jiwa maupun warga yang mengungsi, kerusakan jembatan membuat aktivitas masyarakat terganggu.
Saat ini, jalur transportasi di kawasan tersebut belum dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Tim Reaksi Cepat (TRC) dari BPBD Kabupaten Buol bersama Pusdalops BPBD Provinsi Sulawesi Tengah telah turun ke lokasi untuk melakukan asesmen dan berkoordinasi dalam penanganan darurat.
Pemerintah daerah masih berupaya mencari solusi sementara, termasuk kemungkinan pembangunan jembatan darurat agar mobilitas warga bisa kembali normal.
Hingga laporan ini disusun, kondisi di lokasi masih belum memungkinkan untuk dilalui kendaraan akibat jembatan yang terputus. (Rul/Nl)



.jpg)
.jpg)


.jpg)


