- Pertemuan Pemprov Sulteng dan Pemkab Donggala Bahas Jalan Keluar Pembayaran Gaji 4.000 PPPK
- Program Berani Cerdas Sulteng Siap Buka Beasiswa S2 Tahun Depan
- Sensor Film Hadapi Tantangan Era Digital, LSF Dorong Revisi UU Perfilman
- Hujan Deras dan Angin Kencang Masih Akan Terjadi Sepekan ke Depan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
- Sudah Diusulkan, Guru Tua Belum Juga Jadi Pahlawan Nasional
- Dua Spesialis Curanmor Ditangkap, Puluhan Motor Diamankan Polisi
- Pelaku Penganiayaan Berujung Maut di Palu Serahkan Diri ke Polisi
- Indeks Literasi Sulteng Naik Signifikan, Kini Masuk 20 Besar Nasional
- Marsinah hingga Soeharto, Nama-nama Ini Kini Resmi Jadi Pahlawan Nasional
- Sulawesi Tengah Masuk Daftar Provinsi dengan Bos Perempuan Terbanyak
Pipa Proyek Benur Terpasang di Atas Karang Pantai Kaluku, Ekosistem Laut Donggala Terancam?

Keterangan Gambar : Pipa proyek benur tersebut tampak dipasang langsung di atas karang yang berada di kawasan Pantai Kaluku.
Likeindonesia.com, DONGGALA — Instalasi pipa yang terpasang di atas karang di kawasan Pantai Kaluku, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, menjadi sorotan warganet. Kondisi tersebut dinilai dapat mengancam kelestarian ekosistem laut di wilayah tersebut.
Akun Instagram @pantai_kaluku, pada Senin (4/8/2025), membagikan unggahan yang menunjukkan adanya pipa yang disebut bagian dari proyek benur udang vaname.
Baca Lainnya :
- Terbongkar! 12 Paket Sabu Diselipkan di BH Perempuan di Donggala Ditangkap Polisi
- Pinjam Motor ke Rumah Pacar, Pulangnya Jadi Tersangka Curanmor
- QRIS Tap Hadir di Bus Trans Donggala, BI Sulteng: Ini Bukti Inovasi Daerah
- Warga Donggala Keluhkan Pelayanan Lalu Lintas, Polisi Sampaikan Permohonan Maaf
- Kamtibmas Donggala Terkendali, Kasus Kriminal Turun Drastis Lebih dari 50 Persen
"Ini adalah instalasi pipa dari perusahaan benur udang vaname yang ada di Pantai Kaluku, Donggala, dan pipanya ditanam di atas karang yang ke depannya bisa membuat ekosistem bawah laut Donggala menjadi rusak. Bukan cuma di Pantai Kaluku saja!!!!" tulis akun tersebut dalam keterangan unggahannya, dikutip Selasa (5/8/2025).
Unggahan ini memicu respons dari warganet lain yang khawatir terhadap dampak lingkungan jangka panjang.
"Very sad," bunyi komentar akun @coco_saluan.
"Pelanggaran keras," imbuh akun @abdillah_saj.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak pengelola proyek maupun instansi terkait mengenai tujuan dan izin pemasangan pipa tersebut.**



.jpg)
.jpg)


.jpg)


