- Pertemuan Pemprov Sulteng dan Pemkab Donggala Bahas Jalan Keluar Pembayaran Gaji 4.000 PPPK
- Program Berani Cerdas Sulteng Siap Buka Beasiswa S2 Tahun Depan
- Sensor Film Hadapi Tantangan Era Digital, LSF Dorong Revisi UU Perfilman
- Hujan Deras dan Angin Kencang Masih Akan Terjadi Sepekan ke Depan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
- Sudah Diusulkan, Guru Tua Belum Juga Jadi Pahlawan Nasional
- Dua Spesialis Curanmor Ditangkap, Puluhan Motor Diamankan Polisi
- Pelaku Penganiayaan Berujung Maut di Palu Serahkan Diri ke Polisi
- Indeks Literasi Sulteng Naik Signifikan, Kini Masuk 20 Besar Nasional
- Marsinah hingga Soeharto, Nama-nama Ini Kini Resmi Jadi Pahlawan Nasional
- Sulawesi Tengah Masuk Daftar Provinsi dengan Bos Perempuan Terbanyak
Asprindo Gandeng BRI Buka Peluang Pembiayaan Luas bagi UMKM Sulteng
.jpg)
Keterangan Gambar : Asprindo Sulteng menjalin kerja sama dengan BRI melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk memperluas akses pembiayaan bagi pelaku UMKM. (Foto: Syahrul/Likeindonesia.com)
Likeindonesia.com, Palu – Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo) Sulawesi Tengah menjalin kerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk memperluas akses pembiayaan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Ketua DPW Asprindo Sulteng, Usharnaningsih, mengatakan kerja sama ini bertujuan memajukan UMKM di daerah.
Baca Lainnya :
- Jalan Masuk Disegel, Penyintas di Huntap Tondo 2 Bingung: Kalau Sakit Mau Berobat Bagaimana?
- RS Bhayangkara Palu Hadirkan Terapi Hiperbarik, Bantu Pasien Diabetes hingga Stroke
- RS Bhayangkara Palu Tambah Ruang Rawat Inap VVIP untuk Pasien
- Beasiswa Prestasi, BERANI Cerdas Buka Peluang Pendidikan Gratis bagi Mahasiswa Ber-IPK 3,0 ke Atas
- Delapan Dekade Jalasena! Lanal Palu Gelar Upacara HUT ke-80 TNI AL
Selama ini, banyak pelaku usaha lebih memilih pembiayaan dari lembaga lain karena dianggap lebih cepat cair, meski dengan bunga tinggi.
“Ternyata, setelah kami komunikasi dengan pihak BRI, proses pencairan tidak menyulitkan. Karena itu, kami hadir sebagai jembatan antara pelaku UMKM dan BRI untuk mendukung usaha mereka agar lebih maju,” jelasnya.
Usharnaningsih menambahkan, pihaknya akan mengawal tidak hanya proses pencairan, tetapi juga penggunaan dana agar benar-benar sesuai peruntukan.
Ia menyebut, saat ini sudah ada sekitar 300 berkas UMKM yang masuk untuk diproses.
“Tentu tetap ada aturan dan prosedur yang harus dilewati,” ujarnya.
Pimpinan BRI Cabang Palu, Budi Prastiyanto, menegaskan tujuan kerja sama ini sejalan dengan komitmen BRI meningkatkan kapasitas UMKM melalui pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Kami ingin turut serta meningkatkan usaha mereka, khususnya anggota Asprindo, lewat program pemerintah berupa KUR,” katanya.
Budi menyebut jumlah penerima KUR tidak dibatasi selama memenuhi syarat yang berlaku.
Menurutnya, kerja sama ini juga menjadi sarana edukasi agar pelaku usaha lebih memahami layanan perbankan.
“Kita tidak hanya membantu dari sisi pembiayaan produksi, tetapi juga pemasaran ke depan,” imbuhnya.
Fasilitas KUR dari BRI sendiri dalam dua kategori, yakni tanpa agunan untuk pinjaman di bawah Rp100 juta dan dengan agunan untuk pinjaman Rp100–500 juta.
Besaran pembiayaan akan disesuaikan dengan kebutuhan UMKM masing-masing. (Rul/Nl)



.jpg)
.jpg)


.jpg)


