- Sidak di Pasar Palu, Harga Beras Stabil Rp14–15 Ribu per Kilogram
- Mobil Tertimpa Pohon Tumbang di Jalan Sisingamangaraja, Beruntung Pengemudi Selamat
- Sakit Perut hingga Muntah Usai Konsumsi MBG, Sejumlah Siswa SDN Inpres Boyaoge Dilarikan ke RS
- Diduga Keracunan Akibat MBG, Ratusan Siswa di Bangkep Dilarikan ke RS
- Ahmad Ali Minta Warga Ingatkan Janji Kampanye yang Belum Terpenuhi
- Tahun Depan, Warga Sulteng Bisa Terbang Langsung ke Cina, Korsel, hingga Eropa
- PMI Sulteng Gelar HUT ke-80, Dorong Gerakan #BeraniDonor
- Utamakan Warga, Komisi III DPRD Sulteng Pastikan Penyelesaian Konflik Agraria di Sulewana
- BPBD Sulteng Imbau Warga Waspada Hujan dan Angin Kencang Hingga April 2026
- Kasus Kuota Haji 2024, Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Uang Kuota Haji ke KPK
Beasiswa Prestasi, BERANI Cerdas Buka Peluang Pendidikan Gratis bagi Mahasiswa Ber-IPK 3,0 ke Atas

Keterangan Gambar : Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dan penerima manfaat BERANI Cerdas, Salsa, mahasiswa Universitas Tadulako, dalam dialog di Selamat Pagi Indonesia Metro TV pada Rabu (10/9/2025). (Foto: doK Metro TV)
Likeindonesia.com, Palu - Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menegaskan pendidikan sebagai hak dasar yang wajib dipenuhi pemerintah. Melalui program “BERANI Cerdas” siswa SMA/SMK/SLB mendapat layanan gratis dan mahasiswa memperoleh akses beasiswa untuk melanjutkan kuliah.
Dalam dialog di Selamat Pagi Indonesia Metro TV pada Rabu (10/9/2025), Anwar Hafid menekankan bahwa BERANI Cerdas bukan sekadar janji politik, melainkan kebutuhan fundamental masyarakat Sulawesi Tengah.
Baca Lainnya :
- Delapan Dekade Jalasena! Lanal Palu Gelar Upacara HUT ke-80 TNI AL
- APMKT Tuntut Tutup Sertifikat HGB, Massa Segel Lokasi Huntap Palu
- Disperindag Palu Sidak Timbangan Beras, Harga Turun Hingga Rp14 Ribu per Kilo
- Akuntan Didorong Jadi Motor Transparansi dan Keberlanjutan
- Baru 11 Bulan Menjabat, Menteri Asal Sulteng Abdul Kadir Karding Digantikan dalam Reshuffle Kabinet
Kata dia, program itu dirancang agar tidak ada anak daerah yang kehilangan kesempatan belajar hanya karena terkendala biaya.
“Pendidikan adalah panglima dalam meningkatkan kualitas hidup,” tegas Anwar Hafid.
Pemerintah provinsi bahkan telah mengalokasikan anggaran beasiswa untuk 80 ribu mahasiswa, di mana setelah proses verifikasi, 54 ribu dinyatakan memenuhi syarat, dan hingga saat ini 13.555 mahasiswa telah menerima manfaatnya.
Selain beasiswa afirmasi bagi keluarga kurang mampu, pemerintah juga membuka jalur prestasi bagi mahasiswa dengan IPK minimal 3,0, maupun bukti prestasi di bidang lain, seperti Paskibraka atau olahraga. Hal ini sejalan dengan komitmen menghadirkan generasi unggul Sulawesi Tengah.
Program ini juga didukung kebijakan Wajib Belajar 13 tahun, mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga SMA, yang menurut Anwar Hafid hanya bisa berhasil jika dijalankan secara kolaboratif antara pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota.
Dalam tayangan itu, disiarkan pula testimoni Salsa, mahasiswa Universitas Tadulako, penerima manfaat BERANI Cerdas.
“Terima kasih kepada Bapak Gubernur Pendidikan Sulawesi Tengah atas adanya program ini. Kami sangat merasa terbantu,” ucapnya.
Menutup dialog, Anwar Hafid kembali mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program yang sudah tersedia.
Ia menekankan, “Jangan lihat kendalanya, tapi lihat komitmen besar dari pemerintah untuk memberikan pelayanan yang terbaik buat masyarakat.” (Bim/Nl)
