- Sidak di Pasar Palu, Harga Beras Stabil Rp14–15 Ribu per Kilogram
- Mobil Tertimpa Pohon Tumbang di Jalan Sisingamangaraja, Beruntung Pengemudi Selamat
- Sakit Perut hingga Muntah Usai Konsumsi MBG, Sejumlah Siswa SDN Inpres Boyaoge Dilarikan ke RS
- Diduga Keracunan Akibat MBG, Ratusan Siswa di Bangkep Dilarikan ke RS
- Ahmad Ali Minta Warga Ingatkan Janji Kampanye yang Belum Terpenuhi
- Tahun Depan, Warga Sulteng Bisa Terbang Langsung ke Cina, Korsel, hingga Eropa
- PMI Sulteng Gelar HUT ke-80, Dorong Gerakan #BeraniDonor
- Utamakan Warga, Komisi III DPRD Sulteng Pastikan Penyelesaian Konflik Agraria di Sulewana
- BPBD Sulteng Imbau Warga Waspada Hujan dan Angin Kencang Hingga April 2026
- Kasus Kuota Haji 2024, Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Uang Kuota Haji ke KPK
Baru 11 Bulan Menjabat, Menteri Asal Sulteng Abdul Kadir Karding Digantikan dalam Reshuffle Kabinet

Keterangan Gambar : Eks Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding. (Foto: Ist)
Likeindonesia.com, Jakarta - Baru 11 bulan duduk sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding politisi asal Sulawesi Tengah, resmi digantikan Presiden Prabowo Subianto. Dalam pengumuman reshuffle kabinet, Senin (8/9/2025) sore, posisinya kini ditempati oleh Mukhtarudin.
Tak hanya Karding, empat nama besar lain juga ikut bergeser, di antaranya Menko Polhukam Budi Gunawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, serta Menpora Dito Ariotedjo.
Baca Lainnya :
- Rakyat vs Perusahaan Sawit di Tolitoli: DPRD Sulteng Ambil Langkah Tegas
- Mendagri Instruksikan Daerah Aktifkan Lagi Pos Ronda
- Sah! Prabowo Reshuffle Kabinet, Lima Menteri Diganti dan Satu Kementerian Baru Dibentuk
- Mengapa Makanan Berkah Maulid Jadi Rebutan?
- Unik! Pengguna Knalpot Brong di Palu akan Didenda Seekor Kambing
Dalam wawancara usai pengumuman, Karding menyampaikan apresiasinya.
“Saya berterima kasih kepada Presiden Prabowo atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya selama menjabat hampir setahun. Ini adalah amanah besar yang sudah saya jalankan dengan sebaik-baiknya,” ujar Karding.
Meski digantikan, ia menilai Mukhtarudin punya kemampuan untuk melanjutkan tugas di P2MI.
“Saya yakin Pak Mukhtarudin mampu menjalankan tugas ini, meskipun sebelumnya tidak bersentuhan langsung dengan isu pekerja migran,” katanya.
Saat ditanya soal alasan pencopotannya, Karding memilih merendah.
"Saya tidak tahu apa pertimbangan Presiden. Saya hanya berharap masyarakat tidak berspekulasi dan tetap mendukung langkah pemerintah,” tandasnya. (Bim/Nl)
