- Sidak di Pasar Palu, Harga Beras Stabil Rp14–15 Ribu per Kilogram
- Mobil Tertimpa Pohon Tumbang di Jalan Sisingamangaraja, Beruntung Pengemudi Selamat
- Sakit Perut hingga Muntah Usai Konsumsi MBG, Sejumlah Siswa SDN Inpres Boyaoge Dilarikan ke RS
- Diduga Keracunan Akibat MBG, Ratusan Siswa di Bangkep Dilarikan ke RS
- Ahmad Ali Minta Warga Ingatkan Janji Kampanye yang Belum Terpenuhi
- Tahun Depan, Warga Sulteng Bisa Terbang Langsung ke Cina, Korsel, hingga Eropa
- PMI Sulteng Gelar HUT ke-80, Dorong Gerakan #BeraniDonor
- Utamakan Warga, Komisi III DPRD Sulteng Pastikan Penyelesaian Konflik Agraria di Sulewana
- BPBD Sulteng Imbau Warga Waspada Hujan dan Angin Kencang Hingga April 2026
- Kasus Kuota Haji 2024, Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Uang Kuota Haji ke KPK
JUWITA Bekali Jurnalis Perempuan Sulteng Strategi Keamanan Digital dan Lawan KBGO

Keterangan Gambar : Ketua JUWITA, Kartini Nainggolan, menyampaikan materi dalam Pelatihan KBGO di Palu, Sabtu (23/8/2025). (Foto: Inul Irfani/Likeindonesia.com)
Likeindonesia.com, PALU – Jurnalis Wanita Indonesia (JUWITA) bersama PT Donggi Senoro Liquefied Natural Gas (DSLNG) menggelar pelatihan Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) bagi jurnalis perempuan dan jurnalis muda di Sulawesi Tengah.
Pelatihan bertema “Lawan Kekerasan Digital, Bangun Solidaritas Jurnalis Perempuan Muda” itu berlangsung di Hotel Jazz Palu, Sabtu (23/8/2025).
Baca Lainnya :
- Petani Petobo Genjot Produksi Bawang Goreng, Dorong Swasembada Pangan Lokal
- Harga Beras di Pasar Masomba Masih Bervariasi, Wakil Wali Kota Palu Lakukan Sidak
- Datang untuk Membesuk, Seorang Wanita Justru Diciduk Bawa Sabu di Mapolresta Palu
- Petani Tolitoli Lapor ke Banyak Lembaga, Gunardi AK: Tanah Mereka Masih Dikuasai Perusahaan Sawit
- PFI Palu Siapkan Pameran Foto Asa di Atas Patahan, Peringati 7 Tahun Bencana
Ketua JUWITA, Kartini Nainggolan, menyebut kegiatan ini sebagai upaya memperkuat kapasitas jurnalis perempuan agar mampu mengenali, mencegah, dan melindungi diri dari ancaman maupun serangan kekerasan berbasis gender di ruang digital.
“Jurnalis perempuan sangat rentan menjadi sasaran kekerasan berbasis gender online. Melalui pelatihan ini, kami ingin membekali mereka dengan pengetahuan, keterampilan, sekaligus jejaring dukungan agar tetap aman dan berdaya menjalankan profesinya,” ujarnya.
Selain soal keamanan digital, lanjut Kartini, pelatihan juga menekankan pentingnya solidaritas antarjurnalis perempuan. Dengan begitu, korban KBGO bisa mendapatkan dukungan, baik secara psikologis maupun advokasi.
Public and Media Relation Officer PT DSLNG, Reski Sululing, menegaskan bahwa dukungan perusahaan dalam kegiatan ini merupakan bentuk komitmen terhadap kebebasan pers dan perlindungan jurnalis di Sulawesi Tengah.
“DSLNG sebagai salah satu perusahaan di Sulawesi Tengah sangat mendukung kerja-kerja jurnalistik. Kami berupaya agar jurnalis, khususnya jurnalis perempuan, dapat bekerja dengan aman tanpa adanya kekerasan. Karena itu, DSLNG berkolaborasi dengan JUWITA untuk menyelenggarakan pelatihan KBGO ini,” kata Reski.
Sebanyak 20 jurnalis dari berbagai media lokal dan nasional, serta mahasiswa, mengikuti pelatihan ini. Materi yang diberikan mencakup pengenalan bentuk-bentuk KBGO, strategi keamanan digital, hingga pendampingan psikologis bagi korban.
Beberapa narasumber yang hadir antara lain LBH APIK dengan materi pengantar KBGO dan dampaknya, Kartini Nainggolan yang membawakan strategi aman di media sosial dan penanganan doxing, Ketua AJI Palu 2021–2024 Yardin Hasan dengan materi kampanye KBGO dan produksi konten aman. (Nul)
