- Sidak di Pasar Palu, Harga Beras Stabil Rp14–15 Ribu per Kilogram
- Mobil Tertimpa Pohon Tumbang di Jalan Sisingamangaraja, Beruntung Pengemudi Selamat
- Sakit Perut hingga Muntah Usai Konsumsi MBG, Sejumlah Siswa SDN Inpres Boyaoge Dilarikan ke RS
- Diduga Keracunan Akibat MBG, Ratusan Siswa di Bangkep Dilarikan ke RS
- Ahmad Ali Minta Warga Ingatkan Janji Kampanye yang Belum Terpenuhi
- Tahun Depan, Warga Sulteng Bisa Terbang Langsung ke Cina, Korsel, hingga Eropa
- PMI Sulteng Gelar HUT ke-80, Dorong Gerakan #BeraniDonor
- Utamakan Warga, Komisi III DPRD Sulteng Pastikan Penyelesaian Konflik Agraria di Sulewana
- BPBD Sulteng Imbau Warga Waspada Hujan dan Angin Kencang Hingga April 2026
- Kasus Kuota Haji 2024, Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Uang Kuota Haji ke KPK
Lewat BERANI BA GAS, Fathur Razaq Hidupkan Kembali Hutan Kota Kaombona

Keterangan Gambar : Penggagas kegiatan BERANI BA GAS melalui program Berani Jelajah Bumi Tadulako, Muhammad Fathur Razaq. (Foto: dok. Istimewa)
Likeindonesia.com, PALU – Hutan Kota Kaombona Palu kembali ramai dengan hadirnya kegiatan BERANI BA GAS melalui program Berani Jelajah Bumi Tadulako, Sabtu (23/8/2024). Ribuan peserta dan pengunjung memadati ruang terbuka hijau tersebut untuk mengikuti rangkaian kegiatan yang memadukan olahraga, hiburan, ekonomi kreatif, sekaligus ajakan menjaga kelestarian alam.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, bersama Wakil Gubernur Reny Lamadjido, yang melepas lebih dari 700 peserta trail. Peserta tidak hanya berasal dari Sulawesi Tengah, tetapi juga dari berbagai provinsi lain di Indonesia.
Baca Lainnya :
- Ratusan Mahasiswa Kota Palu Gelar Aksi di Depan DPRD, Soroti Pajak dan Tingginya Gaji Dewan
- Swiss-Belhotel Silae Palu Dukung UMKM dan Kelompok Rentan Lewat Program Jumat Berbagi
- Produksi Garam di Talise Terhenti Imbas Musim Hujan, Petani Mengeluh Tak Ada Hasil
- Geliat Penjualan Hiasan Telur Maulid Mulai Ramai di Palu
- JUWITA Bekali Jurnalis Perempuan Sulteng Strategi Keamanan Digital dan Lawan KBGO
Penggagas kegiatan, Muhammad Fathur Razaq, menyampaikan bahwa Berani Jelajah Bumi Tadulako dirancang sebagai ajang olahraga petualangan yang menekankan persaudaraan, sportivitas, dan kecintaan terhadap alam.
“Semoga kegiatan ini bisa menjadi agenda berkelanjutan, membawa manfaat bagi masyarakat, sekaligus mempromosikan keindahan daerah kita kepada dunia luar,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa BERANI BA GAS tidak hanya menjadi wadah hobi, tetapi juga sarana promosi wisata, ruang silaturahmi lintas generasi, serta dorongan bagi masyarakat untuk semakin mencintai lingkungan.
“Kita ingin menunjukkan bahwa Sulawesi Tengah kaya akan keindahan alam, penuh semangat muda, dan pantas menjadi tujuan petualangan,” kata Fathur.
Antusiasme masyarakat tampak dari kehadiran ribuan pengunjung. Amel, warga Pantoloan, menilai pemilihan Hutan Kota sebagai lokasi acara sangat tepat.
“Event ini keren sekali. Meriah dan sekaligus menghidupkan kembali Hutan Kota sebagai ruang publik,” tuturnya.
Dampak ekonomi turut dirasakan pelaku UMKM. Sinta, pedagang kuliner, mengaku dagangannya habis terjual.
“Kami sangat terbantu dengan adanya acara ini. Terima kasih Pak Fathur yang sudah menghadirkan event besar di Hutan Kota,” tuturnya.
Kemeriahan acara ditutup dengan penampilan musisi timur Toton Caribo serta band lokal The Moska. Penyelenggaraan BERANI BA GAS meninggalkan kesan bahwa ruang publik dapat kembali hidup apabila dikelola dengan kreativitas dan semangat kebersamaan.
Bagi Muhammad Fathur Razaq, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda Sulawesi Tengah mampu menghadirkan gagasan yang menghidupkan, menghibur, sekaligus memberi manfaat luas bagi masyarakat. (Bim/Nl)
