- Pertemuan Pemprov Sulteng dan Pemkab Donggala Bahas Jalan Keluar Pembayaran Gaji 4.000 PPPK
- Program Berani Cerdas Sulteng Siap Buka Beasiswa S2 Tahun Depan
- Sensor Film Hadapi Tantangan Era Digital, LSF Dorong Revisi UU Perfilman
- Hujan Deras dan Angin Kencang Masih Akan Terjadi Sepekan ke Depan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
- Sudah Diusulkan, Guru Tua Belum Juga Jadi Pahlawan Nasional
- Dua Spesialis Curanmor Ditangkap, Puluhan Motor Diamankan Polisi
- Pelaku Penganiayaan Berujung Maut di Palu Serahkan Diri ke Polisi
- Indeks Literasi Sulteng Naik Signifikan, Kini Masuk 20 Besar Nasional
- Marsinah hingga Soeharto, Nama-nama Ini Kini Resmi Jadi Pahlawan Nasional
- Sulawesi Tengah Masuk Daftar Provinsi dengan Bos Perempuan Terbanyak
Presiden Prabowo Tak Persoalkan Bendera One Piece, Pastikan Tak Ada Razia

Keterangan Gambar : Bendera One Piece. (Foto: Ist)
Likeindonesia.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto tidak mempermasalahkan pengibaran bendera One Piece oleh sejumlah komunitas. Pemerintah menganggapnya sebagai bentuk ekspresi kreatif yang sah dalam ruang publik.
Melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan bahwa tidak akan ada razia oleh aparat TNI maupun Polri terkait bendera bertema One Piece, termasuk menjelang peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca Lainnya :
- Indonesia Masuk Daftar Negara Paling Obesitas di ASEAN, Ini Datanya
- Cek Kesehatan Gratis Kini Masuk Sekolah, Sasar Puluhan Juta Siswa
- Prabowo Terbitkan Perpres, Dokter di Daerah Tertinggal Dapat Tunjangan Rp30 Juta per Bulan
- Kinaya Maulidyah Wakili Indonesia di Kejuaraan Panjat Tebing Asia 2025
- Dinilai Tak Aman, Mendikdasmen Larang Anak-anak Main Game Roblox
"Enggak ada itu (razia)," ujar Prasetyo dikutip melalui Tempo, Rabu (6/8/2025).
Ia menyebut pemerintah tidak melarang bendera One Piece selama tidak dipertentangkan dengan bendera Merah Putih.
"Kalau sebagai bentuk ekspresi ya it's okay, enggak ada masalah. Tapi jangan disandingkan atau dibenturkan dengan Merah Putih. Itu satu-satunya bendera bangsa kita," tegasnya.
Meski begitu, Prasetyo mengingatkan agar masyarakat tidak menyalahgunakan momen tersebut, terutama di bulan Agustus yang sarat dengan semangat kemerdekaan. Pemerintah ingin kesakralan bulan kemerdekaan tetap dijaga sebagai bentuk penghormatan terhadap para pahlawan. (Bim)



.jpg)
.jpg)


.jpg)


