- Pertemuan Pemprov Sulteng dan Pemkab Donggala Bahas Jalan Keluar Pembayaran Gaji 4.000 PPPK
- Program Berani Cerdas Sulteng Siap Buka Beasiswa S2 Tahun Depan
- Sensor Film Hadapi Tantangan Era Digital, LSF Dorong Revisi UU Perfilman
- Hujan Deras dan Angin Kencang Masih Akan Terjadi Sepekan ke Depan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
- Sudah Diusulkan, Guru Tua Belum Juga Jadi Pahlawan Nasional
- Dua Spesialis Curanmor Ditangkap, Puluhan Motor Diamankan Polisi
- Pelaku Penganiayaan Berujung Maut di Palu Serahkan Diri ke Polisi
- Indeks Literasi Sulteng Naik Signifikan, Kini Masuk 20 Besar Nasional
- Marsinah hingga Soeharto, Nama-nama Ini Kini Resmi Jadi Pahlawan Nasional
- Sulawesi Tengah Masuk Daftar Provinsi dengan Bos Perempuan Terbanyak
RSUD Undata Palu Gelar Operasi Jantung Terbuka Perdana di Sulawesi Tengah

Keterangan Gambar : Direktur RSUD Undata, drg. Herry Mulyadi bersama pasien yang menjalani operasi jantung terbuka. (Foto: IST)
Likeindonesia.com, Palu – Layanan kesehatan di Sulawesi Tengah mencatat sejarah baru.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu sukses melaksanakan operasi jantung terbuka perdana di provinsi ini.
Baca Lainnya :
- Menkes RI Resmikan Operasi Jantung Perdana di Palu, Kemoterapi Kini Ditanggung BPJS
- Layanan Kesehatan Sulteng Semakin Maju, Operasi Jantung Digelar Perdana di Palu
- Viral Video Bunyi Alat Diduga Peringatan Gempa Ternyata Salah, BMKG Beri Klarifikasi
- Sosialisasi Empat Pilar di Palu, Longki: Generasi Muda Garda Depan Bangsa
- Razia Gabungan di Rutan Palu, Sejumlah Barang Terlarang Diamankan
Operasi dilakukan pada dua pasien, dan menjadi tonggak penting dalam layanan bedah jantung di luar Pulau Jawa.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyaksikan langsung pencapaian tersebut saat berkunjung ke RSUD Undata Palu, Jumat (1/8/2025) pagi.
Ia menyebutkan, operasi ini akan membuka akses lebih luas bagi pasien jantung di wilayah timur Indonesia.
"Dari dokter, saya dengar saat ini sudah ada antrean 100 pasien. Jadi dengan adanya layanan ini, pasien yang membutuhkan bisa lebih cepat tertangani," kata Budi Gunadi kepada awak media.
Direktur RSUD Undata, drg. Herry Mulyadi menyebutkan bahwa dua pasien telah menjalani operasi perdana.
Ia menyebut, saat ini RS Undata memiliki lima dokter spesialis jantung dari total 15 dokter yang tersebar di seluruh Sulawesi Tengah.
“Untuk sementara kami belum semua, jadi yang ada pemasangan cincin ring. Tapi hari ini sejarah baru, alhamdulillah kita bisa melakukan operasi jantung terbuka perdana di Sulawesi Tengah,” ujar Herry.
Ia menambahkan, angka kesakitan akibat penyakit jantung di Sulawesi Tengah menempati posisi dua tertinggi di antara jenis penyakit lainnya.
Karena itu, peningkatan kapasitas layanan jantung dinilai mendesak.
"Kami juga meminta dukungan untuk penguatan infrastruktur dan sumber daya manusia agar layanan bisa berkelanjutan," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, RSUD Undata juga menandatangani kesepakatan kerja sama dengan BPJS untuk penjaminan pembiayaan layanan kanker mulai hari itu. (Rul)



.jpg)
.jpg)


.jpg)


