- Sidak di Pasar Palu, Harga Beras Stabil Rp14–15 Ribu per Kilogram
- Mobil Tertimpa Pohon Tumbang di Jalan Sisingamangaraja, Beruntung Pengemudi Selamat
- Sakit Perut hingga Muntah Usai Konsumsi MBG, Sejumlah Siswa SDN Inpres Boyaoge Dilarikan ke RS
- Diduga Keracunan Akibat MBG, Ratusan Siswa di Bangkep Dilarikan ke RS
- Ahmad Ali Minta Warga Ingatkan Janji Kampanye yang Belum Terpenuhi
- Tahun Depan, Warga Sulteng Bisa Terbang Langsung ke Cina, Korsel, hingga Eropa
- PMI Sulteng Gelar HUT ke-80, Dorong Gerakan #BeraniDonor
- Utamakan Warga, Komisi III DPRD Sulteng Pastikan Penyelesaian Konflik Agraria di Sulewana
- BPBD Sulteng Imbau Warga Waspada Hujan dan Angin Kencang Hingga April 2026
- Kasus Kuota Haji 2024, Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Uang Kuota Haji ke KPK
Tali Bendera Putus, Tim Damkar Palu Panjat Tiang Demi Lanjutkan Latihan Paskibra

Keterangan Gambar : Tim Rescue Damkarmat Kota Palu memperbaiki tali bendera di tiang utama halaman kantor gubernur yang terputus, pada Sabtu (2/8/2025) pagi. (Foto: Damkarmat Palu)
Likeindonesia.com, Palu - Aksi heroik kembali diperlihatkan Tim Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Palu pada Sabtu (2/8/2025) pagi.
Bukan untuk memadamkan api, melainkan menyelamatkan jalannya latihan Paskibra di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tengah.
Baca Lainnya :
- Lapas Leok Kembangkan Program Swasembada Pangan untuk Warga Binaan
- Bendera Pataka Diserahkan, Sulteng Pegang Amanah Tuan Rumah FORNAS IX
- 23.768 Pengajuan Berani SEHAT, Wagub: Jangan Ada Lagi Orang Tak Bisa Berobat Karena Tak Punya Uang
- Menkes Ingatkan: Jantung Bukan Penyakit Mendadak, Cek Kesehatan Gratis Harus Dimanfaatkan
- RSUD Undata Palu Gelar Operasi Jantung Terbuka Perdana di Sulawesi Tengah
Sekitar pukul 08.10 WITA, Command Center Damkarmat Kota Palu menerima laporan tak biasa, yakni tali bendera di tiang utama halaman kantor gubernur terputus.
Insiden itu membuat para anggota Paskibra tak bisa melanjutkan sesi latihan upacara mereka.
Tiang bendera yang menjulang tinggi tak memungkinkan panitia memperbaikinya sendiri.
Tak butuh waktu lama, tim rescue Damkar dikerahkan ke lokasi.
Dengan perlengkapan panjat yang biasa digunakan dalam operasi penyelamatan, petugas damkar langsung melakukan evakuasi dan penggantian tali bendera.
Proses berlangsung selama sekitar 40 menit.
Meski medan sulit dan memerlukan ketelitian tinggi, aksi petugas berjalan tanpa hambatan.
Tepat pukul 10.50 WITA, tali pengganti berhasil dipasang dan latihan Paskibra bisa kembali dilanjutkan.
Tidak ada kobaran api, tidak pula evakuasi korban, namun pagi itu, petugas damkar tetap menunjukkan dedikasinya dalam tugas kemanusiaan untuk mengawal jalannya latihan generasi penerus upacara bendera. (Rul)
