Tradisi Rebutan Pohon Telur Meriahkan Maulid Nabi di Pasar Masomba

By Inul Irfani 08 Sep 2025, 16:02:22 WIB Dunia Islam
Tradisi Rebutan Pohon Telur Meriahkan Maulid Nabi di Pasar Masomba

Keterangan Gambar : Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di Pasar Masomba, Kelurahan Tatura Utara, Kecamatan Palu Selatan, Senin (8/9/2025). (Foto: Syahrul/Likeindonesia.com)


Likeindonesia.com, Palu – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di Pasar Masomba, Kelurahan Tatura Utara, Kecamatan Palu Selatan, Senin (8/9/2025), berlangsung meriah dengan tradisi rebutan isi pohon telur.


Pantauan di lokasi, puluhan pohon telur yang dihiasi aneka warna berjejer di depan kios pedagang. 

Baca Lainnya :


Selain telur rebus, hiasan juga dilengkapi uang pecahan Rp2 ribu hingga Rp5 ribu, serta perlengkapan rumah tangga seperti gayung, baskom, dan bakul nasi.


Ketua RW Pasar Masomba, Muslimin, mengatakan tradisi tersebut sudah menjadi agenda tahunan pedagang pasar. Ia menyebut, perayaan itu sepenuhnya dilakukan secara swadaya.


“Perayaan ini kami gelar sebagai bentuk persatuan pedagang Pasar Masomba setiap tahun. Semua murni swadaya pedagang. Mungkin ada 1.000 butir telur yang digunakan dari puluhan pohon ini,” ungkap Muslimin.


Lebih dari sekadar perayaan, Muslimin menilai tradisi pohon telur juga menjadi hiburan tersendiri.


“Tradisi pohon telur ini tidak hanya menjadi simbol perayaan Maulid Nabi, tetapi juga menjadi ajang hiburan dan kebersamaan bagi para pedagang serta masyarakat yang beraktivitas di Pasar Masomba,” ujarnya.


Seorang pedagang, Aswin, menyebutkan setiap pohon biasanya dihiasi 40 hingga 45 butir telur. 


Setelah prosesi barasanji, seluruh isi pohon itu akan diperebutkan sebagai bentuk berkah.


“Setiap tahun memang rutin kami buat. Siang nanti kita barasanji dulu sebagai ucapan syukur. Setelah barasanji, isi pohon telur ini direbutkan sebagai berkat,” katanya.


Tradisi rebutan pohon telur ini selalu menjadi momen yang ditunggu warga, sekaligus mempererat kebersamaan pedagang dan pengunjung pasar. (Rul)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.